teks lagu turi putih

teks lagu turi putih

Sonora.ID - Turi Putih adalah salah satu selawat dalam bahasa Jawa yang dibuat oleh Sunan Giri. Judul selawat ini terdiri dari dua kata yaitu turi yang berarti nasihat dan putih yang menjelaskan warna kain kafan sebagai pakaian terakhir umat Muslim. Selawat Turi Putih itu termasuk dalam sholawat yang mengandung bahasa Jawa dalam liriknya serta mempunyai makna yang sangat dalam. Untuk mengetahui lirik sholawat Turi Putih yang dinyanyikan oleh Habib Syech, simak selengkapnya di bawah ini. Turi Putih, Turi Putih, Ditandur ning kebon agung. Ono Cleret tibo nyemplung, Mbo Iro kembange opo. Mbo Iro kembange opo. Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah. Shalattullah Sallamullah, 'Alla Yasin Habibillah. Shalatullah Salamullah, 'Alla Toha Rasullilah. Shalattullah Sallamullah, ('Alla Yasin ... Menukil buku Antropologi Sastra Lisan: Perspektif, Teori, dan Praktik Pengkajian oleh Suwardi Enraswara, Turi Putih adalah gabungan dari dua kata bahasa Jawa. Turi atau tak aturi artinya "saya berani tahu", sedangkan putih adalah metafora dari warna kain kafan yang berwarna putih. Lagu ini cukup populer di Jawa Tengah dan telah dipopulerkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf yang berasal dari Solo. Lagu ini tidak asing di kalangan umat Muslim khususnya di Pulau Jawa. Lirik Turi Putih konon diciptakan oleh salah satu Walisongo yaitu Sunan Giri. Lagu ini khususnya sering dinyanyikan sebagai pujian di masjid dan mushola menjelang sholat wajib. Banyak sekali pilihan sholawat yang dinyanyikan dalam berbagai bahasa. Namun kini, marak penggunaan lagu qasidah sebagai media untuk bersholawat. Dalam rangkaian pesta maulid biasanya selalu dimeriahkan dengan alunan lagu qasidah dan sholawat. Demikianlah makna dan lirik lagu Turi Putih. Bagi pecinta sholawat, lagu ini sangat bermakna sekali dalam mengiringi keberagaman bentuk dan jenis sholawat. Terlebih lagi, lagu ini mempunyai keindahan pesan-pesan yang bersifat spiritual dalam mengingat perjuangan umat Islam dalam memperjuangkan agamanya.