analisa usaha ikan nila 500 ekor

analisa usaha ikan nila 500 ekor

Analisa Usaha Ikan Nila 1000 Ekor, Lengkap Dengan Untung Rugi Pilihan usaha budidaya ikan nila bukanlah hal yang salah mengingat begitu banyak kelebihannya dari perspektif pembudidaya dan konsumen. Sebelum memulai usaha, diperlukan analisa yang mendalam agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Dalam budidaya ikan nila, terdapat 2 jenis modal yang harus disiapkan, modal awal dan modal bulanan. Berikut ini contoh analisa usaha ikan nila 1000 ekor secara sederhana. Modal awal usaha ikan nila adalah sebesar Rp5.567.744,00 dengan rincian biaya-biaya seperti kolam terpal Rp850.000,00, benih ikan nila 1000 ekor Rp700.000,00, biaya lain-lain Rp250.000,00 dan pakan ikan nila 500 kg Rp625.000,00. Untuk estimasi hasil panen, diasumsikan benih ikan nila sebanyak 100 ekor dan 10% tidak dapat dipanen. Thus, dapat dipanen sebanyak 900 ekor dengan rata-rata berat 500 gram maka hasil panennya sekitar 450 kg. Harga jual ikan nila sekitar Rp 27.000 per kilogram. Dengan begitu, pendapatan kotor yang didapat setelah tiga bulan adalah sebesar Rp13.500.000,00. Namun, perlu diingat bahwa besarnya biaya dan keuntungan sangat tergantung dengan kebutuhan masing-masing. Selain itu, terdapat faktor-faktor seperti mortalitas dan padat tebar yang harus diperhitungkan dalam analisa usaha budidaya ikan nila. Semoga informasi ini bisa menjadi acuan bagi para calon pembudidaya ikan nila dalam mengambil keputusan bisnisnya.