4 scatter artinya

Pengertian Diagram Tebar (Scatter Diagram) dan Cara Membuatnya Diagram Tebar, juga dikenal dengan nama Scatter Diagram, Scatter Chart, Scatter Plot, Scattergram, atau Scatter Graph, adalah jenis grafik yang digunakan untuk data berpasangan. Dalam bahasa Indonesia, diagram ini sering disebut juga dengan Diagram Tebar atau Diagram Pencar. Pada Diagram Tebar, masing-masing titik data memiliki dua angka yang terkait dengannya. Diagram ini digunakan untuk mengetahui pola hubungan antar variabel secara visual dengan tujuan untuk mendeskripsikan data. Hubungan antara variabel dapat terlihat melalui gambar pola titik yang tersebar pada grafik. Dalam pembuatan Diagram Tebar, kita perlu mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Buka program pembuat grafik seperti Microsoft Excel. 2. Pilih jenis grafik Scatter Plot atau Diagram Tebar. 3. Masukkan variabel yang akan dibuat grafik pada sumbu x dan y. 4. Beri judul pada grafik dan pilih warna yang diinginkan. 5. Klik Ok untuk melihat hasil Diagram Tebar. Dalam membuat Diagram Tebar, kita juga perlu memperhatikan pola titik pada grafik. Jika pola titik pada grafik tersebar secara merata tanpa adanya pola khusus seperti bentuk garis atau pola tertentu, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas, yaitu masalah ketidakmerataan varians dari suatu variabel. Namun, jika ada pola khusus seperti garis regresi atau pola tertentu pada pola titik, maka kita dapat menarik kesimpulan hubungan antar variabel, apakah positif atau negatif. Dalam analisis data, Diagram Tebar dapat digunakan oleh para peneliti untuk melihat pola hubungan antar variabel secara visual dan lebih mudah dipahami oleh pembaca. Oleh karena itu, ketika membuat laporan penelitian, tidak ada salahnya untuk menyertakan Diagram Tebar sebagai bahan ilustrasi grafis dalam pembahasannya.