kapal selam kursk wikipedia

Kapal selam Atomnaya Podvodnaya Lodka "Kursk" (APL "Kursk"), yang berarti "Kapal selam bertenaga atom Kursk", adalah sebuah kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir yang termasuk dalam kelas Oscar II milik Angkatan Laut Rusia. Pada tanggal 12 Agustus 2000, K-141 Kursk tenggelam di Laut Barents, menewaskan seluruh 118 orang kru di dalamnya. Fenomena ini merupakan kecelakaan kapal selam paling mengerikan dalam sejarah Rusia. Kapal selam pertama Nerpa menjadi kapal selam kelas Morzh yang dibawa ke Nikolayev pada tanggal 25 Juni 1911, bersama dengan kapal selam sebelumnya yaitu Morzh dan Tyulen. Kapal itu diluncurkan pada tanggal 28 September 1913 dan memulai latihan dari Sevastopol pada tahun 1914. Tragedi Kapal Selam Kursk Rusia ini mengingatkan pada insiden hilangnya kapal selam Nanggala-402 milik TNI Angkatan Laut di perairan Bali pada bulan April 2021 yang menewaskan seluruh 53 awak kapal. Peristiwa Kursk juga menjadi kecelakaan kapal selam terburuk yang pernah terjadi di dunia. Pada saat itu, kapal sedang mengikuti latihan besar-besaran Angkatan Laut Rusia setelah lebih dari 10 tahun tidak pernah mengadakan latihan tersebut. Kapal Kursk dihantam rudal kapal perusak Rusia, yang akhirnya menyebabkan tenggelamnya kapal tersebut. Teka-teki rudal menjadi alasan pasca-tragedi terburuk dan terparah ini. Film drama-thriller bencana Kursk dirilis pada tahun 2018 dan disutradarai oleh Thomas Vinterberg. Film ini didasarkan pada buku karya Robert Moore dengan judul "A Time to Die" yang berisi kisah nyata tentang tragedi kapal selam Kursk tahun 2000.