lintah kelinci laut

lintah kelinci laut

Kelinci Laut, Hewan Mungil nan Lucu tapi Punya Racun Mematikan Jorunna parva, hewan dengan nama latin ini sebenarnya bukanlah kelinci yang tinggal di laut. Hewan ini adalah jenis siput yang dapat ditemukan di seluruh Samudera Indo-Pasifik dari Afrika Selatan hingga Pasifik tengah. Kelinci Laut (Jorunna parva) adalah spesies siput laut bertubuh lunak yang tidak memiliki cangkang. Organisme laut yang lucu dan berbulu ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli zoologi asal Jepang, Kikutaro Baba, pada tahun 1930-an dan menjadi populer berkat tampilan fisiknya yang sangat mirip dengan kelinci. Berbeda dengan kelinci darat, kelinci laut tidak memiliki bulu di seluruh tubuhnya. Hewan ini hanya memiliki telinga dan ekor. Telinga yang dimilikinya berfungsi untuk mendeteksi larutan zat kimia dalam mencari makanannya. Di kepala kelinci laut terdapat sepasang tentakel mulut yang terlihat jelas dan sepasang rhinopore yang terkadang ukurannya lebih kecil. Sama seperti siput lainnya, kelinci laut bervariasi dalam warna tubuhnya, mulai dari coklat, putih, kuning, dan hijau. Hewan yang terlihat imut dan menggemaskan ini sangat diminati oleh fotografer bawah laut karena memiliki lebih dari 3000 spesies di seluruh laut dunia dengan ukuran tubuh bervariasi dari 40 mm hingga 600 mm. Kelinci laut ini bersifat hermafrodit, tetapi jarang dimiliki oleh spesies lain. Kelinci Laut terlihat seperti menyenangkan, namun jangan terkecoh dengan penampilannya yang imut dan menggemaskan ini. Menurut keterangan dari pakar, J. Parva seperti yang dilansir dari National Geographic, kelinci laut ini ternyata sangat beracun dan memiliki racun mematikan.