bimaflox 500 ciprofloxacin hcl

bimaflox 500 ciprofloxacin hcl

Bimaflox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Ciprofloxacin adalah antibiotik kuinolon dengan spektrum luas yang bekerja dengan menghambat DNA gyrase dan topoisomerase IV, sehingga mencegah pertumbuhan bakteri. Obat ini termasuk obat keras dengan kelas terapi antibiotik kuinolon dan tersedia dalam bentuk kaplet salut selaput dengan kandungan ciprofloxacin HCl 500 mg. Bimaflox 500 mg mengandung ciprofloxacin sebagai antibiotik jenis fuorokuinolon generasi kedua untuk mengobati infeksi bakteri seperti pneumonia, gonorea, demam tifoid, diare, infeksi kulit, tulang, persendian, saluran pencernaan, dan prostat. Dosis penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, untuk dewasa dengan infeksi saluran kemih ringan sampai dengan sedang dianjurkan 250 mg, 2 kali sehari, sedangkan untuk infeksi saluran kemih berat, prostatis kronik, infeksi gastrointestinal dianjurkan 500 mg, 2 kali sehari selama 10-21 hari. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi antraks dan penyakit pes. Novaflox 500 mg adalah salah satu obat ciprofloxacin yang tersedia di pasaran dengan kemasan strip @10 kaplet salut selaput dari farmasi Novapharin. Harga Novaflox 500 mg berkisar antara Rp4.500 hingga Rp23.000 per strip. Penggunaan obat ciprofloxacin dapat menyebabkan beberapa efek samping ringan seperti vagina terasa gatal, sakit maag, keputihan, diare, mual dan muntah, sulit tidur, dan sakit kepala. Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping seperti mata dan kulit yang berwarna, sakit kepala hebat, ruam kulit, jantung berdebar, dan lain-lain. Dosage umum obat ini adalah 500-750 mg per oral setiap 12 jam selama 5-14 hari dengan bentuk tablet/kapsul atau infus (IV) 400 mg, 2-3 kali sehari selama 2-4 minggu. Pada infeksi mata, dosis obat untuk dewasa adalah 1-2 tetes ciprofloxacin tetes mata 0,3% dengan durasi pengobatan maksimal selama 21 hari. Untuk anak-anak, dosis yang diberikan adalah 10-20 mg/kgBB, 2 kali sehari, selama 10-21 hari, dengan dosis maksimal 750 mg per kali pemberian. Penggunaan obat ini harus diawasi dan dikonsultasikan lebih dulu dengan dokter untuk menghindari efek samping yang berlebihan.