rumus stp dan rtp

rumus stp dan rtp

Volume Molar Gas pada Keadaan STP, NTP, dan RTP - Urip Dalam menghitung atau menggunakan volume molar gas, diperlukan perhatian pada keadaan gas tersebut. Apakah gas diukur pada keadaan STP, NTP, atau RTP. Misalnya, volume molar gas pada keadaan STP (suhu 0°C atau 273,15 K, dan tekanan 1 atm) adalah 22,4 L/mol. Dalam kata lain, 1 mol gas pada keadaan STP memiliki volume 22,4 L. Rumus volume molar gas adalah V = nRT/P, dengan V dalam satuan liter (L), n dalam satuan mol, R sebagai tetapan gas (0,082 L·atm·K −1 ·mol −1), dan T dalam satuan Kelvin (K). Perlu juga diketahui tentang istilah-istilah seperti STP, NTP, dan RTP. STP (Standard Temperature and Pressure) mengacu pada keadaan sistem yang diukur pada suhu 0 0 C atau 273 K dan tekanan 1 atm (atmosfer). Sedangkan pada keadaan kamar (RTP), volume 1 mol gas adalah 24,4 liter. Oleh karena itu, untuk menghitung volume gas pada keadaan RTP dapat dilakukan dengan mengalikan mol gas dengan 24,4. Dalam soal yang dimaksud, untuk menghitung massa gas asetilena C2H2 dari volume 6,72 liter diukur pada keadaan STP, dapat menggunakan rumus massa = n x Mr. Nilai jumlah mol (n) dapat dihitung dengan rumus V = n x Vm, dan Vm (volume molar) pada keadaan STP adalah 22,4 L/mol. Selanjutnya, dapat dihitung Mr (massa molar) dari gas asetilena C2H2 = jumlah massa unsur C + jumlah massa unsur H x 2. Dari perhitungan tersebut, diperoleh massa gas asetilena C2H2 sebesar 26,52 g. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa volume molar gas pada keadaan STP, NTP, dan RTP memiliki nilai yang berbeda. Oleh karena itu, perlu untuk memperhatikan keadaan gas tersebut dalam penggunaan rumus volume molar gas.