lowongan kerja judi di kamboja 2023

Investigasi Dilakukan Tim Kompas untuk Mengungkap WNI yang Terlibat dalam Bisnis Perjudian "Online" di Kamboja Kompas.id baru-baru ini melakukan investigasi terkait bisnis perjudian daring di Indonesia yang ternyata erat terkait dengan bisnis perjudian di Kamboja. Dalam bisnis judi di Kamboja tersebut, diduga kuat melibatkan pekerja dan pemodal dari Indonesia. Bahkan, kantor Imigrasi Kediri berhasil menangkap seorang perempuan yang hendak mengirimkan enam pekerja migran nonprosedural ke Kamboja. Rencananya, kesembilan orang tersebut akan dipekerjakan sebagai operator judi dan penipuan online di Kamboja. Sebanyak 35 WNI juga terjebak dalam perusahaan fintech palsu dan judi daring di Bhavet, Provinsi Svay Rieng, Kamboja. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Financial Services Authority of Cambodia (Cambodia FSA) untuk melakukan pengawasan non-bank. Bahkan, terdapat 60 orang WNI yang disekap di Kamboja sebagai korban penipuan perusahaan investasi palsu di Sihanoukville. Terdapat juga sekitar 242 WNI yang mengaku menjadi korban penipuan lowongan kerja di Kamboja. Untuk itu, Kedutaan Besar RI di Phnom Penh telah mengingatkan para calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan warga agar berhati-hati dalam mencari pekerjaan di Kamboja. Mereka juga diimbau untuk selalu meminta izin tinggal dan visa kerja resmi dari pemerintah serta mencari informasi secara jelas sebelum bekerja di negara tersebut. Bahkan, Tim Investigasi Kompas terus berupaya mengungkap kasus-kasus terkait bisnis perjudian daring yang melibatkan WNI di Kamboja. Hal tersebut demi mengurangi dan mencegah kerugian yang dapat dialami oleh WNI yang terlibat dalam bisnis perkjudian tersebut di Kamboja.