perkutut larasati

perkutut larasati

Filosofi dan Keberuntungan Burung Perkutut Katuranggan Larasati - Harta Langit Burung perkutut memiliki tuah untuk memberi ketentraman dan kebahagiaan seperti yang tersirat dalam arti nama mereka. Larasati berasal dari kata "Laras" yang berarti harmonis dan "Ati" yang berarti hati atau perasaan. Jadi, bisa diartikan bahwa Larasati adalah keseimbangan hati atau selaras dengan hati. Perkutut katuranggan larasati memiliki ciri khusus, mitos, dan pamor tertentu. Mereka memiliki warna kuning pada bagian pantat seperti burung Trucukan dan bulu serta fisik tetap sama dengan burung perkutut lainnya. Ada mitos yang mengatakan bahwa burung perkutut ini bisa berubah menjadi ular jika tertangkap oleh manusia. Banyak penggemar burung di Indonesia yang tertarik memelihara perkutut katuranggan larasati ini karena diyakini membawa keberuntungan. Ada produk jamu dan pakan khusus yang dapat membantu menjaga kondisi stamina dan kesehatan burung perkutut. Menurut ilmu katuranggan burung perkutut, burung perkutut dengan ules bulu pada alis kekuningan dan pangkal ekor seperti Larasati/Sri Kiti/Sri Kuning dikatakan membawa rezeki dan ketentraman. Namun, ada pula jenis burung perkutut seperti Lembu Ruwan yang ules bulunya dominan hitam putih dan kurang baik dipelihara karena bisa membawa halangan dan menghindarkan rezeki. Demikianlah filosofi dan keberuntungan burung perkutut katuranggan larasati - harta langit yang bisa menjadi referensi bagi penggemar burung perkutut.