berita kerusuhan bola

Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur setelah pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 pada Sabtu (1/10/2022) malam. Menurut berita, sekitar 127 orang meninggal dan 180 orang sedang dalam perawatan. Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya menyampaikan bahwa kerusakan fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo akibat kerusuhan suporter ditanggung oleh pihak pemakai, yaitu Persebaya. Kejadian mengerikan ini mengakibatkan kericuhan dan para suporter Arema FC menyerbu lapangan setelah kalah melawan Persebaya. Berita ini juga menyinggung tragedi serupa yang pernah terjadi pada final Piala Eropa 1985 di mana Juventas dan Liverpool bertarung, dan menyebabkan korban jiwa. Korban jiwa kerusuhan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam mencapai lebih kurang 129 orang. Kejadian ini menjadi sorotan media internasional seperti The Straits Times, Sydney Morning Herald, SMH.com.au, dan portal berita Australia lainnya. UEFA secara resmi menggelar one minute silence untuk menghormati korban jiwa kerusuhan Kanjuruhan.