induk organisasi bola volly nasional adalah

induk organisasi bola volly nasional adalah

Pada tanggal 22 Januari tahun 1955, berdirilah PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) sebagai induk organisasi Bola Voli Indonesia. PBVSI memiliki tugas penting dalam membina para atlet dalam permainan bola tangan tersebut. Dalam pertandingan bola voli, jumlah pemain yang bertanding pada lapangan dengan 2 regu adalah 12 orang (6 orang/regu). Induk organisasi bola voli nasional memiliki peran yang penting sebagai pengembang olahraga voli di negara Indonesia. PBVSI harus melaksanakan peran ini, mulai dari melakukan edukasi hingga menyelenggarakan berbagai kompetisi. Pembentukan PBVSI dimulai dengan diadakannya pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951 untuk pertama kalinya. Kemudian, PBVSI resmi bergabung menjadi organisasi internasional FIVB (Federation Internationale de Volleyball) pada tahun yang sama. Seiring perkembangan waktu, voli semakin dilirik oleh dunia dan menjadi salah satu cabang olahraga bergengsi, baik pada tingkat dunia maupun nasional. Induk organisasi bola voli di Indonesia, yaitu PBVSI, merupakan wadah organisasi tingkat nasional untuk cabang olahraga bola voli. Sementara induk organisasi bola voli dunia bernama FIVB, yang berdiri pada tahun 1947. Pada tanggal 22 Januari 1955, secara resmi dibentuk organisasi bola voli nasional di Indonesia dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Pada tahun yang sama, PBVSI menerima pengesahan sementara sebagai anggota FIVB. Ketua Umum PBVSI pertama dijabat oleh Wim J. Latumeten. Sejarah induk organisasi bola voli di Indonesia dimulai pada tahun 1953, ketika para pengurus IPVOS (Ikatan Perhimpunan Volleyball Surabaya) mengadakan pertemuan setelah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada saat itulah muncul ide untuk membuat sebuah induk organisasi untuk bola voli untuk menaungi cabang olahraga bola voli diseluruh Indonesia. Dalam perkembangannya, PBVSI menjadi induk organisasi bola voli yang memiliki peran sangat penting bagi olahraga voli di Indonesia, baik secara nasional maupun internasional.