peta penjelajahan samudra berwarna

peta penjelajahan samudra berwarna

Jalur Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa ke Indonesia - Kompas.com Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang menjadi pelopor penjelajahan samudra. Karena sempat terjadi perseteruan antara dua negara, lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494. Lewat perjanjian tersebut, Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub Utara ke ... Rute Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda. Secara garis besar, rute penjelajahan samudra bangsa Belanda hingga sampai ke Indonesia menempuh pantai barat Afrika, Tanjung Harapan, Samudra Hindia, Selat Sunda, kemudian sampai ke Banten. Belanda sengaja melewati rute yang lebih jauh agar terhindar dari Portugis yang berkedudukan di India dan Malaka. Peristiwa yang melatarbelakangi datangnya bangsa Eropa, khususnya Portugis dan Spanyol, ke dunia timur adalah jatuhnya Konstantinopel (pusat pemerintahan Romawi Timur) ke tangan Turki Ottoman pada 1453. Tujuan Penjelajahan bangsa Eropa adalah mencari koloni sebanyak-banyaknya untuk mengharumkan nama, kejayaan, dan kekuasaan serta menyebarkan ajaran agama Nasrani, yang dipertentangkan dengan Islam dan peradabannya. Nah, itulah penjelasan singkat mengenai latar belakang bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. Melalui pemaparan di atas, dapat diketahui jika alasan terbesar kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia atau Kepulauan Nusantara adalah demi rempah-rempah. Rempah-rempah adalah bahan baku yang berharga di Eropa. Penjelajahan samudra menjadi salah satu sebab masuknya bangsa Eropa ke Indonesia. Pada 1511, bangsa Portugis lewat ekspedisi yang dipimpin Afonso de Albuquerque berhasil merebut dan menduduki Malaka. Kemudian datang ke Maluku pada 1512. Tanpa diduga, Spanyol muncul dari arah Filipina yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano pada 1521. Rute pejelajahan samudra yang ditempuh oleh bangsa Vasco da Gama, Portugis dimulai dari kota Lisabon pada tahun 1486 dan 1497. Alfonso d’Albuquerque menyusuri pantai barat Afrika, semenanjung Harapan, pantai timur Afrika berlayar ke arah timur menuju Calicut (India) pada tahun 1498. Kepulauan Nusantara sudah sangat terkenal waktu itu sebagai pusat penghasil rempah-rempah. Dalam kaitannya dengan penjelajahan samudra di dunia, Samudra Hindia (Samudra India) menjadi salah satu lautan yang dilewati oleh bangsa Eropa. Samudra Pasifik (Lautan Teduh) juga menjadi salah satu samudra yang dilintasi. Samudra melingkupi 71% permukaan bumi, dengan luas wilayah sekitar 361 juta km2, sedangkan isi samudra memiliki volume sekitar 1.370 juta km3, dengan kedalaman rata-rata 3.790 meter. Dalam perjalanan menuju Indonesia, terdapat beberapa jalur yang dilewati oleh bangsa Eropa, seperti pantai barat Afrika, Tanjung Harapan, Samudra Hindia, Selat Sunda, dan Banten. Belanda sengaja melewati rute yang lebih jauh agar terhindar dari Portugis yang berkedudukan di India dan Malaka. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penjelajahan samudra oleh bangsa Eropa ke Indonesia memiliki latar belakang yang kompleks dengan tujuan utama adalah untuk mencari kekayaan, terutama rempah-rempah yang banyak terdapat di Kepulauan Nusantara. Jalur penjelajahan itu sendiri pun memiliki jalur yang berbeda-beda tergantung dari negara asalnya.


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki