lagam baca al quran

lagam baca al quran

Hukum Membaca Al-Quran dengan Langgam Batak atau Jawa - NU Online Membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki pahala yang besar. Namun, masalah muncul ketika membacanya dengan langgam non-Arab seperti langgam Jawa atau Batak. Beberapa irama populer yang sering digunakan adalah Bayati, Shaba, Sikah, Jiharkah, Hijaz, Rost dan Nahawand. Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membaca Al-Quran dengan langgam daerah. Pertama, bacaan harus dilakukan dengan benar dan diperindah dengan lagu dan irama tertentu, yang sering disebut dengan lagu Qiraat Al-Qur'an. Kedua, perlu diperhatikan agar tidak terjadi pemaksaan cara baca atau meniru irama lagu-lagu yang biasa dinyanyikan dalam lagu-lagu daerah. Ketiga, bacaan harus dilakukan dengan tartil atau indah, tidak hanya dengan tajwid yang benar dan sesuai hukum bacaannya saja. Sebenarnya tidak ada larangan dalam Islam untuk membaca Al-Quran dengan langgam daerah, namun sebaiknya membaca sesuai dengan apa yang Rasulullah ajarkan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, "Bukan termasuk golonganku, orang yang tidak melagukan Al-Quran." (HR. Bukhari 7527). Dalam melagukan Al-Quran, terdapat dua macam irama. Pertama, irama yang mengikuti tabiat asli manusia tanpa belajar khusus atau dengan memberatkan diri. Kedua, irama yang dibuat-buat atau mengikuti irama musik atau lagu tertentu. Adapun untuk membaca dengan tartil atau indah bisa dilakukan melalui lagu dan irama-irama tertentu, seperti lagam Bayati yang dapat diunduh dan dipelajari. Dalam membaca Al-Quran, terdapat juga beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti membaca semua harakat dengan benar, menyebut fathah, kasrah dan dhammah dengan jelas, mengeraskan suara agar terdengar oleh telinga, dan memperindah suara agar timbul rasa takut kepada Allah. Maka, dalam membaca Al-Quran dengan langgam daerah, perlu memperhatikan adab dan tata cara yang benar sehingga tidak menimbulkan pemaksaan cara baca dan tetap mengedepankan nilai-nilai Iman dan Taqwa.