diclofenac sodium 50 mg

diclofenac sodium 50 mg

Diclofenac - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Diclofenac adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat mengurangi rasa sakit dan peradangan. Obat ini digunakan untuk mengobati osteoartritis, artritis reumatoid, spondilitis ankilosa, dismenore, dan migrain. Dosisnya tergantung pada merek, kondisi pasien, dan respons pasien terhadap obat. Salah satu jenis obat diclofenac adalah diclofenac sodium, yang dapat mengurangi rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan sendi akibat arthritis. Untuk dewasa, dosis diclofenac adalah 50 mg, 2-3 kali sehari. Sedangkan untuk anak-anak usia 14 tahun, dosisnya adalah 25 mg 3 kali sehari atau 50 mg 2 kali sehari. Tujuan dari penggunaan obat ini adalah untuk meredakan migrain secara akut. Untuk serangan pertama migrain, dosis awal adalah 50 mg. Jika migrain masih terasa setelah 2 jam, konsumsi lagi sebanyak 50 mg. Sebaiknya konsumsi obat ini selama gejala masih ada, sebanyak 50 mg tiap 4-6 jam. Diclofenac sodium bekerja dengan mengurangi zat dalam tubuh yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan. Obat ini efektif untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, dan tanda serta gejala osteoartritis atau artritis reumatoid. Pastikan membaca petunjuk penggunaan dengan seksama sebelum mengonsumsi obat ini. Ada beberapa merek dagang diclofenac seperti Cataflam, Kamaflam, Flamar, Klotaren, Voltaren, Renadinac, Voltadex, dan Samcofenac. Harga Diclofenac tablet bervariasi, tergantung merek dan jenisnya. Misalnya, Diclofenac sodium 25 mg dibanderol dengan harga Rp 3.810 - 8.660/strip, Diclofenac sodium 50 mg Rp 4.500 - 9.000/strip, Diclofenac potassium 25 mg Rp 7.830/strip, dan Diclofenac potassium 50 mg Rp 9.840/strip. Diclofenac sodium 50 mg merupakan bahan aktif dari obat ini. Setiap tablet gastroresisten mengandung 50 mg diclofenac sodium. Sebagai info tambahan, natrium diklofenak yang merupakan kandungan Gratheos bereaksi untuk waktu yang lebih lama dan lebih berguna untuk meredakan inflamasi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi diclofenac, karena obat jenis ini memiliki beberapa efek samping seperti mual, sakit kepala, diare, dan perut kembung. Jangan mengonsumsi obat ini secara berlebihan tanpa resep dokter yang jelas, karena obat ini juga dapat memicu efek samping yang lebih serius seperti perdarahan pencernaan, luka lambung, dan gagal ginjal. Diclofenac dapat ditemukan dalam beberapa merek dagang seperti Cambia, Cataflam, Voltaren, Voltaren-XR, Zipsor, dan Zorvolex. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat keras dan kelas terapi analgesik dan antiinflamasi. Jika Anda mengalami kondisi medis tertentu dan ingin mengonsumsi diclofenac, pastikan Anda menjalani pemeriksaan kesehatan dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.