turyapada tower

turyapada tower

Turyapada Tower Mulai Dibangun di Buleleng - detikcom Turyapada Tower dibangun untuk mengatasi masalah blank spot atau daerah dengan terbatasnya jangkauan siaran televisi di wilayah Buleleng. Tower ini mampu mengoptimalkan siaran televisi digital dengan jangkauan 80 persen di wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. Tower ini dikenal sebagai Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali atau Menara Turyapada. Menara besi ini berada di Desa Adat Amerta Sari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, pada ketinggian 1.636 meter di atas permukaan air. Turyapada Tower Project akan menjadi menara tertinggi di Bali dengan ketinggian 115 meter. Tower ini dibangun oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, di kawasan Taman Teknologi Komunikasi Bali Smarts, yang memiliki filosofi kearifan lokal Bali, yaitu "TURYAPADA". Turyapada melambangkan hubungan antara Akasa-Pertiwi, Purusa-Pradana yang menjadi sumber kekuatan kehidupan masyarakat dunia. Turyapada Tower adalah tower ikonik monumental pertama di Indonesia dengan fasilitas multifungsi dan terpadu dalam kawasan pariwisata yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara. Tower ini dilengkapi dengan planetarium, restoran, dan berbagai fasilitas lainnya, termasuk area ramah lingkungan yang berisi kebun bunga dan buah, area bermain anak, glamping, flying fox, UMKM, dan restoran. Turyapada Tower juga dirancang untuk mengoptimalkan siaran televisi digital dengan jangkauannya mencapai 80 persen di wilayah Kabupaten Buleleng, Kabupaten Jembrana, dan Kabupaten Karangasem. Tower ini didesain dengan koefisien ketahanan gempa tertinggi 1.0 G dan memiliki kekuatan hidup struktur minimal 500 tahun.