natrium bikarbonat 500 mg

Natrium Bikarbonat - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Natrium bikarbonat adalah senyawa garam karbonat yang digunakan untuk menurunkan kadar asam dalam tubuh, seperti asidosis, kelebihan asam lambung, dan mengontrol pH urin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dapat digunakan untuk meredakan asidosis metabolik dan meningkatkan pH urine. Dosis obat ini bervariasi tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Untuk asidosis metabolik kronis, dosis natrium bikarbonat adalah 325–2.000 mg, 1–4 kali sehari. Untuk mencegah terjadinya batu ginjal akibat asam urat, dosis awal adalah 4.000 mg, lalu 1.000–2.000 mg setiap 4 jam. Sedangkan untuk mengatasi dispepsia, dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet, 1-4 kali sehari setelah makan dengan segelas air. Natrium bikarbonat termasuk agen alkalinisasi yang meningkatkan pH darah dan urin dengan menaikkan kadar ion bikarbonat sehingga menetralisasi konsentrasi ion hidrogen. Obat ini dapat digunakan untuk memperbaiki kondisi asidosis metabolik atau untuk pengobatan dispepsia. Pada umumnya, sediaan tablet Natrium Bikarbonat memiliki kandungan 500 mg untuk setiap tabletnya. Sedangkan untuk injeksi, sediaan yang tersedia mengandung 8,4% Natrium Bikarbonat untuk setiap ampulnya. Pemberian dosis dan pemilihan sediaan obat harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terkadang, penggunaan Natrium Bikarbonat dapat menimbulkan efek samping seperti pusing, mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, pastikan untuk mengikuti aturan pakai yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan.