usg 4 dimensi jenis kelamin

usg 4 dimensi jenis kelamin

Apakah USG 4 dimensi akurat untuk jenis kelamin - Alodokter Pemeriksaan jenis kelamin bayi dalam kandungan selalu menjadi hal yang menarik bagi ibu hamil. Biasanya, pemeriksaan jenis kelamin bayi dilakukan melalui USG konvensional (2 dimensi), namun terkadang tingkat keakuratan masih terjadi kesalahan. Namun, dengan teknologi 4 dimensi, tingkat keakuratan bisa mencapai hampir 100 persen. Tujuan pemeriksaan USG 4 dimensi antara lain adalah untuk memastikan masa kehamilan dan perkiraan tanggal kelahiran, jumlah bayi yang terkandung, tidak adanya kehamilan ektopik, serta mendeteksi masalah pada rahim, ovarium, serviks, atau plasenta. Selain itu, USG 4 dimensi juga dapat membantu memperlihatkan wajah bayi secara detail, seperti bentuk hidung dan mulutnya, serta jenis kelamin bayi secara jelas. Perbedaan antara USG 4 dimensi dengan USG 3 dimensi hanya pada kemampuan USG 4 dimensi dalam menampilkan gerakan bayi. Organ genital janin bisa dilihat sejak awal kehamilan pada usia kehamilan enam minggu. Namun, jenis kelamin bayi tidak dapat dipastikan melalui USG pada usia kehamilan tersebut. Organ genital janin baru dapat dilihat secara jelas pada usia kehamilan 16 minggu. Jika ingin memastikan jenis kelamin bayi dalam kandungan dengan USG 4 dimensi, dapat dilihat dari bentuk labia dan klitoris pada janin perempuan, yang sering disebut dengan istilah "hamburger". Jika kelamin bayi terlihat seperti "hamburger", kemungkinan besar bayi perempuan. Namun, jika kelamin bayi terlihat bergerak ke atas, maka kemungkinan besar bayi laki-laki. Adanya alat kelamin laki-laki, seperti testis, skrotum, dan penis, juga merupakan tanda jelas untuk menentukan jenis kelamin bayi laki-laki.