paracetamol 750 mg

Paracetamol - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Paracetamol (Panadol, Calpol, Alvedon) adalah obat analgesik dan antipiretik yang digunakan untuk meredakan sementara nyeri dan demam ringan hingga sedang. Paracetamol sering digunakan sebagai salah satu bahan dalam obat flu dan pilek dan juga dapat digunakan sendiri. Dosis yang direkomendasikan untuk paracetamol 750 mg tergantung pada usia, berat badan, dan kondisi Anda. Pada anak-anak usia 10-11 tahun, dosis paracetamol oral adalah 480-500 mg; anak usia 12-15 tahun: 480-750 mg; dan anak usia 16 tahun ke atas: 500-1.000 mg. Paracetamol oral dapat diberikan setiap 4-6 jam sekali dengan pemberian obat maksimal 4 kali sehari. Suppositoria dan enema rektal juga dapat diberikan pada anak untuk meredakan demam dan nyeri dengan dosis 1 kali penggunaan. Dewasa dapat mengkonsumsi dua kapsul atau tablet 500 mg setiap 4-6 jam sekali dengan dosis maksimal per hari adalah 4.000 mg. Sedangkan anak-anak usia 12 tahun ke atas dapat mengkonsumsi 325-650 mg setiap 4-6 jam sekali atau 1.000 mg setiap 6-8 jam sekali. Paracetamol tersedia dalam kemasan tablet 100 mg, 120 mg, 250 mg, 500 mg, dan 650 mg, sirup, tetes mulut, infus, dan suppositoria. Harga paracetamol berkisar antara Rp1.500 - 15.000 per strip atau botol tergantung dari merek yang dipilih. Efek samping yang serius dapat terjadi apabila mengkonsumsi paracetamol dengan dosis yang berlebihan, seperti kerusakan hati, kerusakan ginjal, penurunan jumlah trombosit, bahkan sampai koma. Gejala awal overdosis paracetamol dapat mencakup mual, muntah, dan kelelahan umum. Sebelum menggunakan paracetamol, pastikan untuk membaca informasi pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter atau apoteker. Jangan digunakan pada pasien yang hipersensitif terhadap obat ini atau memiliki riwayat penyakit hati dan alkohol. Tanyakan dokter apabila memiliki riwayat alergi terhadap jenis obat tertentu.