obat opistan mefenamic acid 500 mg

Opistan 500 mg 10 Kaplet - Halodoc Opistan mengandung asam mefenamat yang termasuk nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Asam mefenamat bekerja dengan cara menghambat kerja enzim siklooksigenase (COX) 1 dan 2 dalam jaringan tubuh sehingga mengurangi laju sintesis prostaglandin dan menunjukkan sifat analgesik, anti-inflamasi, serta antipiretik. Opistan tergolong obat keras yang harus menggunakan resep dokter. Obat ini digunakan untuk meredakan berbagai nyeri seperti sakit gigi, nyeri haid, osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan kondisi radang lainnya. Opistan 500mg terdiri dari 10 kaplet salut selaput dalam satu strip dan diproduksi oleh Otto Pharmaceutical Industries Ltd. Harganya sekitar Rp5.000 per kaplet. Untuk dosis dan aturan pemakaian, setiap individu dapat memiliki dosis yang berbeda bergantung pada usia, kesehatan dan kondisi penyakit yang diderita. Namun, umumnya, dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak berusia di atas 14 tahun adalah 500 mg, 3 kali sehari. Mefenamic Acid sendiri ditemukan pada tahun 1961 oleh Claude Winder, seorang ilmuwan dari perusahaan farmasi Parke-Davis. Obat ini dijual di seluruh dunia sebagai obat generik pada tahun 1980 dan bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin dan COX. Penggunaan Mefenamic Acid oleh wanita hamil masuk dalam kategori C menurut FDA. Opistan 500 mg juga disertai dengan kontraindikasi yang harus diperhatikan seperti tidak dianjurkan untuk pasien yang memiliki masalah ginjal dan hati. Untuk anak-anak di bawah 6 bulan, dosis yang diberikan sebesar 3-6,5 mg/kg berat badan (kgBB) setiap enam jam selama maksimal tujuh hari. Adapun dosis lazim untuk nyeri pada orang dewasa adalah 500 mg secara oral, diikuti dengan dosis 250 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan. Sedangkan untuk mengatasi dismenore, dosis yang dianjurkan adalah 500 mg secara oral diikuti dengan dosis 250 mg setiap 6 jam dimulai saat timbulnya menstruasi. Dalam mengonsumsi Obat Opistan 500 mg, perlu diketahui dosis dan aturan minum yang tepat agar dapat memberikan manfaat yang optimal dan efektif sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.