the mother of sports

Atletik disebut sebagai mother of sport atau ibu dari olahraga karena di dalam atletik terdapat gerak dasar yang dibutuhkan oleh semua cabang olahraga, seperti gerak lari, lompat, dan lempar. Oleh karena itu, cabang olahraga yang disebut sebagai mother of sport adalah atletik. Sebutan tersebut memiliki alasan khusus. Gymnastics juga dianggap sebagai "the mother of sports" karena gerakan dasar yang terkandung di dalamnya membentuk dasar dari banyak kegiatan olahraga lainnya dan dapat menciptakan koordinasi dan memori otot yang akan bertahan seumur hidup. Olahraga atletik, terutama lari, lompat, dan lempar, sering dijadikan asal olahraga untuk atlet di bidang lain. Peningkatan partisipasi atlit perempuan dalam olahraga elit dan atlit yang kembali berolahraga pasca melahirkan semakin umum. Namun, masih dibutuhkan protokol berbasis bukti, kerangka waktu yang ditetapkan, atau data risiko cedera untuk memandu pengembalian atlit pasca-melahirkan ke olahraga (RTS). Atlet memiliki risiko lebih tinggi terkena disfungsi lantai panggul (PFD) daripada non-atlet. Olahraga atletik dikenal sebagai "mother of sports," dan cabang olahraga ini berkembang pesat. India mengalami peningkatan prestasi dalam "mother of all sports," tetapi administrasi olahraga perlu mendengarkan atlet, dan membangun prestasi mereka dengan serius.