erek erek engklek

erek erek engklek

Permainan Engklek: Sejarah, Cara Bermain, Manfaat, dan Alat yang Digunakan Engklek adalah salah satu permainan tradisional anak-anak yang dimainkan di atas bidang berupa gambar delapan kotak dan satu gambar gunung. Gambar sebagai bidang permainan tersebut biasanya dibuat di lantai, jalanan, tanah lapang, dan tempat datar lainnya dengan menggunakan kapur tulis, arang, atau kayu, tergantung pada tempat dan kondisi permukaannya. Sejarah dari permainan engklek sendiri tidak diketahui pasti. Namun, permainan ini umumnya dimainkan oleh anak-anak perempuan dan dikenal sebagai salah satu jenis erek-erek yang berkaitan dengan angka 2D. "Engkleh" sendiri adalah istilah dalam bahasa Jawa yang merujuk pada angka 20, sehingga erek-erek engkleh berkaitan dengan angka-angka yang memiliki hubungan dengan angka 20. Cara bermain engklek cukup sederhana. Permainan ini dimulai dengan melompati kotak satu per satu dengan satu kaki, kemudian melompat kembali menggunakan kedua kaki di atas kotak terakhir. Setelah itu, pemain harus mengambil batu atau benda kecil lainnya yang diletakkan di atas kotak tersebut tanpa menginjak garis di sekitar kotak maupun kotak lainnya. Jika berhasil, pemain akan berhak melompat ke kotak berikutnya dan seterusnya. Engklek tidak hanya memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga memiliki manfaat dalam mengasah keterampilan motorik, pelatihan konsentrasi dan ketahanan mental, serta meningkatkan rasa kebersamaan dan kerjasama dalam kelompok. Alat yang digunakan dalam permainan engklek sangat sederhana, yaitu hanya gambar delapan kotak dan satu gambar gunung sebagai bidang permainan. Namun, jika ingin lebih praktis, dapat juga menggunakan kain atau karpet dengan gambar yang sama sebagai ganti bidang permainan. Permainan engklek adalah sebuah warisan budaya yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan kembali kepada generasi muda. Selain membawa banyak manfaat positif bagi anak-anak, engklek juga dapat menjadi alternatif hiburan yang sederhana dan menyenangkan di tengah kesibukan modern yang semakin kompleks.