acetylcysteine 200 mg untuk covid

Tentang obat Acetylcysteine untuk mengatasi COVID-19 Acetylsistein adalah obat yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah dan melawan virus di dalam tubuh serta memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melindungi diri dari COVID-19. Efek sampingnya sangat minim, seperti mual, muntah, pusing, gatal, dan kemerahan kulit, namun jarang terjadi. Acetylcysteine juga digunakan untuk mengencerkan dahak pada beberapa kondisi kesehatan, seperti asma, emfisema, bronkitis, atau cystic fibrosis, serta untuk mengobati keracunan parasetamol. Obat ini memiliki karakteristik antioksidan, antiinflamasi, dan modulasi kekebalan yang bermanfaat menurunkan risiko perburukan COVID-19. Acetylcysteine tersedia dalam bentuk larutan inhalasi 100 mg/mL dan kapsul atau granula 200 mg. Dosis disesuaikan dengan usia pasien, kondisi, dan bentuk sediaan obat. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa dosis tinggi acetylcysteine (1200mg/hari) bisa membantu mengatasi pasien COVID-19 yang parah dengan gejala pneumonia dan distress pernafasan berat. Fluimucil adalah salah satu merek dagang dari acetylcysteine yang digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan dan mengencerkan dahak. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti sirup, kapsul, dan tablet effervescent. Namun, semua penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Efek samping dan peringatan juga perlu dicermati. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat Acetylcysteine untuk mengatasi COVID-19 atau kondisi kesehatan lainnya.