apa nama organisasi bola voly di indonesia

Pada tanggal 22 Januari tahun 1955, PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia) secara resmi berdiri sebagai induk organisasi Bola Voli di Indonesia yang bertugas membina para atlet dalam permainan bola tangan tersebut. Dalam permainan ini, setiap regu terdiri dari 6 orang dengan jumlah pemain bertanding di lapangan mencapai 12 orang. PBVSI dibentuk setelah diadakannya pertandingan bola voli secara resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON) II Jakarta pada tahun 1951, dan pada tahun yang sama, PBVSI menerima pengesahan menjadi anggota sementara induk olahraga bola voli dunia atau FIVB. Ketua Umum PBVSI pertama dijabat oleh Wim J. Latumeten, yang juga diberi mandat sebagai formatur kepengurusan pada awal terbentuknya organisasi tersebut. Induk organisasi bola voli nasional ini memiliki logo PBVSI yang dapat dilihat di laman resmi mereka, www.pbvsi.or.id. Organisasi ini didirikan di Jakarta dan kantornya berada di Pancoran, Jakarta Selatan. PBVSI juga merupakan induk organisasi untuk perkumpulan bola voli nasional di Indonesia dan memiliki tugas untuk membina para atlet dan menaungi para penggiat permainan voli di seluruh Indonesia. PBVSI bukan hanya aktif di dalam negeri, namun juga di tingkat internasional sebagai anggota FIVB. Federasi Voli Indonesia dan FIVB (Federation Internationale de Volleyball) merupakan induk organisasi Bola Voli di Indonesia dan dunia. Mintonette, dengan sejarah awal ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani bernama William G. Morgan di YMCA pada 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat), akhirnya dikenal sebagai olahraga bola voli yang dinaungi oleh PBVSI dan FIVB. Nama induk organisasi sepak bola internasional adalah FIFA, dengan singkatan Bahasa Prancis (bukan Bahasa Inggris), sebab organisasi ini berdiri pertama kali di Negara Prancis pada 21 Mei 1904 dan disebut dalam Bahasa Indonesia sebagai Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).