julukan negara kamboja adalah

Julukan Negara Kamboja dan Kisah Uniknya | kumparan.com Kamboja memiliki beberapa julukan yang unik, di antaranya "Land of the Khmer" yang berarti tanah kedamaian dan kemakmuran. Julukan ini berasal dari asal nama Kamboja sendiri. Negara ini juga dikenal sebagai "Negara Angkor Wat" karena candi ini menjadi salah satu tempat favorit wisatawan di dunia. Kamboja merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, dan Dana Moneter Internasional. Negara ini juga bergabung dengan ASEAN pada tahun 1999 dan menjadi negara terakhir yang bergabung dengan organisasi tersebut. Kamboja adalah salah satu negara yang belum terlalu terkenal di bidang pariwisata, namun semakin dilirik oleh para wisatawan dunia. Organisasi ASEAN sendiri beranggotakan 10 negara, yaitu Indonesia, Filipina, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Masing-masing negara memiliki julukannya sendiri-sendiri, seperti Indonesia yang dikenal sebagai The Emerald of the Equator atau Zamrud Khatulistiwa. Meskipun Kamboja belum terlalu terkenal di bidang pariwisata, negara ini memiliki sejumlah fakta unik seperti julukan "Neraka di Bumi". Kamboja juga pernah dijajah oleh Perancis selama 90 tahun sebelum memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 9 November 1953. Laos dijuluki sebagai "Tanah Terkunci" karena tidak memiliki wilayah laut dan terkurung dengan lima negara lainnya, yaitu Myanmar, China, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Sementara itu, Brunei Darussalam dikenal sebagai negara penghasil minyak bumi terbesar di Asia Tenggara. Myanmar juga menjadi anggota ASEAN yang bergabung sejak awal dan merupakan negara dengan kepala pemerintahan berupa presiden dan dibantu oleh perdana menteri. Inilah beberapa julukan dan fakta unik dari negara Kamboja dan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Meskipun memiliki beda-beda julukan dan karakteristik, negara-negara ini berhasil menjalin kerja sama dan berdampingan dalam sebuah organisasi regional yang kuat yaitu ASEAN.