jarak tanam sawit 8x9

jarak tanam sawit 8x9

Jarak Tanam Sawit 8×9: Pentingnya Mengatur Jarak Tanam untuk Hasil yang Optimal Jarak tanam 8×9 adalah jarak yang ideal untuk kelapa sawit. Untuk mendapatkan hasil maksimal, jarak tanam sawit 8×9 harus diatur dengan cara yang tepat. Dengan penerapan jarak tanam ini, pelepah kelapa sawit dapat tumbuh secara normal dan tidak saling bertabrakan dengan pelepah kelapa sawit lainnya. Cara pengaturan jarak tanam sawit 8×9 dapat dilakukan dengan menggunakan sistem bujur sangkar atau segitiga sama sisi. Pada sistem bujur sangkar, jarak tanam antara tiap tanaman adalah 9 meter x 9 meter. Sedangkan pada sistem segitiga sama sisi, jarak tanam antara tiap tanaman adalah 9 meter x 9 meter x 9 meter. Perlu diingat bahwa penentuan jarak tanam sawit harus disesuaikan dengan klasifikasi tingkat kesuburan tanah dan jenis bibit yang digunakan. Selain itu, waktu terbaik untuk menanam sawit adalah pada musim hujan, setelah hujan turun. Hal ini dimaksudkan agar tanaman memiliki cukup air untuk tumbuh. Melakukan pembuatan lubang tanam juga penting dalam pengaturan jarak tanam sawit. Jarak antar lubang tanam adalah 9 meter x 9 meter x 9 meter. Namun, apabila kebun kelapa sawit berbukit, harus dibuat teras melingkari bukit dengan jarak 1,5 meter dari sisi lereng. Pekerjaan pengajiran juga harus dilakukan oleh pekerja yang terlatih untuk mencapai ketepatan pengajiran. Dalam sistem jarak penanaman kelapa sawit yang umum digunakan, jumlah pohon kelapa sawit per hektar berkisar antara 139 – 238 batang. Namun, bergantung pada jarak tanam, jumlah pohon tersebut dapat bervariasi antara 143 hingga 156 pohon per hektar. Kesimpulannya, mengatur jarak tanam sawit 8×9 sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal. Proses pengaturan jarak tanam ini harus dilakukan dengan cara yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi lahan dan jenis bibit yang digunakan.


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki