salicylic acid

salicylic acid

Asam salisilat adalah fitohormon fenolik yang ditemukan pada tumbuhan dengan peran dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, fotosintesis, transpirasi, serta penyerapan dan pengangkutan ion. Asam salisilat terlibat dalam sinyal endogen, memediasi pertahanan tanaman terhadap patogen. Asam salisilat juga merupakan bahan eksfoliator dan antiinflamasi yang dapat mengatasi berbagai kondisi kulit, seperti jerawat, kutil, psoriasis, dan ketombe. Produk yang mengandung asam salisilat dapat didapatkan di apotek atau dengan resep dokter. Pelajari cara menggunakan asam salisilat dengan aman dan efektif sesuai jenis kulit Anda. Asam salisilat adalah bahan perawatan kulit yang kuat, tetapi bagaimana cara kerjanya? Kami akan menjelaskan cara kerja asam salisilat pada kulit, jenis jerawat yang dapat diatasi (dan tidak), serta produk terbaik untuk membersihkan bintik hitam, ketombe, dan masalah kulit lainnya menurut ahli kulit. Asam salisilat adalah eksfoliator yang ringan yang membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan. Temukan produk pembersih wajah, serum, toner, dan lainnya yang mengandung asam salisilat dengan panduan dari ahli kulit. Salicylic acid | HOC6H4COOH atau C7H6O3 | CID 338 - struktur, nama kimia, sifat fisik dan kimia, klasifikasi, paten, literatur, aktivitas biologis, informasi keamanan/bahaya/toksisitas, daftar pemasok, dan lainnya. Debat antara asam salisilat vs benzoil peroksida sebenarnya tergantung pada jenis jerawat yang Anda alami: Benzoil peroksida menargetkan bakteri penyebab jerawat dan bekerja paling baik pada jerawat merah dan bernanah. Asam salisilat membersihkan eksfoliasi kulit mati yang menyumbat pori-pori dan bermanfaat untuk jerawat kasar dan berbintik dengan peradangan minimal. Asam salisilat dapat mengurangi dan mengatur produksi sebum sehingga cocok untuk mengatasi jerawat. Oleskan produk dengan kandungan asam salisilat 3-26% setiap hari atau sesuai petunjuk dokter. Untuk salep yang mengandung asam salisilat 25-60%, oleskan obat setiap 3-5 hari sekali. Mengetahui kondisi kulit Anda adalah hal penting untuk menentukan jenis produk asam salisilat yang cocok digunakan. Asam salisilat terdapat pada banyak produk pembersih dan perawatan kulit dalam konsentrasi antara 0,5% hingga 2%. Biasanya orang mentolerir penggunaan asam salisilat dengan baik, tetapi sayangnya efektivitasnya terbatas dalam mengatasi jerawat. Asam salisilat adalah jenis beta-hydroxy acid (BHA) yang dapat membantu mengatasi jerawat dengan eksfoliasi kulit dan membantu menghilangkan sel-sel kulit mati yang bisa menyumbat pori-pori. Produk asam salisilat dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.