kinzhal

kinzhal

Kh-47M2 Kinzhal - Wikipedia Kh-47M2 Kinzhal (bahasa Rusia: Х-47М2 Кинжал, berarti 'belati'; nama pelaporan NATO: AS-24 Killjoy) adalah peluru kendali balistik hipersonik peluncur udara Rusia. Rudal ini memiliki jangkauan perkiraan sejauh 460-480 km dan kecepatan terbesar dilaporkan mencapai Mach 10. Pada tanggal 16 Mei, Rusia menembakkan rudal hipersonik Kinzhal ke Kyiv, di mana Ukraina mengklaim telah berhasil menembak jatuh enam rudal tersebut, sedangkan Rusia mengklaim satu rudal berhasil melewati pertahanan udara dan berhasil menghancurkan sebuah gudang senjata rahasia di bawah tanah di Ukraina barat. Kinzhal adalah rudal balistik peluncuran udara dengan kemampuan nuklir Rusia, kemungkinan turunan dari 9K720 Iskander-M peluncuran darat. Rudal ini memiliki jangkauan sejauh 1.500-2.000 km dan dapat menargetkan sasaran di Eropa dan Asia dengan muatan nuklir atau konvensional. Rudal ini adalah salah satu dari enam senjata "generasi berikutnya" yang diumumkan oleh Putin pada tahun 2018 dan digunakan dalam pertempuran melawan Ukraina pada tahun 2022. Jeffrey Lewis, Ph.D. dari James Martin Center for Nonproliferation Studies di Monterey, California, mengatakan bahwa "Kinzhal tidak lebih dari sebuah rudal balistik peluncuran udara" pada majalah Popular Mechanics. Kinzhal muncul untuk pertama kalinya pada pameran dirgantara internasional Aviadart pada Agustus 2019. Nama Kinzhal berasal dari bahasa Rusia yang berarti "belati". Rudal Kinzhal ini digunakan dalam pertempuran sebenarnya pada tanggal 18 Maret 2022, atau 20 hari sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina. Ketika pertama kali digunakan, dunia terkejut oleh potensi penghancuran Ukraina akibat rudal hipersonik ini. Kala itu, baik Rusia, Ukraina, maupun negara-negara Barat sama-sama yakin bahwa rudal ini sangat menakutkan. Saat Presiden Rusia Vladimir Putin merilis senjata baru pada tahun 2018, ia mengatakan bahwa rudal Kinzhal adalah senjata yang ideal, karena dapat terbang dengan kecepatan 10 kali lipat dari kecepatan suara dan dapat menghindari sistem pertahanan udara yang ada. Rudal Kinzhal adalah varian peluncuran udara dari rudal balistik jangka pendek Iskander, yang juga telah sering digunakan di Ukraina. Pada tahun 2021, jet tempur Angkatan Udara Rusia MiG-31K membawa rudal peluru kendali aerobalistik hipersonik Kh-47M2 Kinzhal ke Suriah untuk pertama kalinya. Pada akhirnya, Kinzhal adalah senjata yang sangat mematikan dan dapat menimbulkan ancaman nyata bagi negara-negara di seluruh dunia.