berburu dan mengumpulkan makanan

berburu dan mengumpulkan makanan

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan - Kompas.com Manusia hidup dalam kelompok kecil pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, dengan sekitar 10-15 orang dalam satu kelompok. Hidup dalam kelompok ini memperkuat hubungan antarmanusia dan membuat mereka lebih mudah bertahan hidup. Laki-laki bertugas sebagai pemburu, sementara perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak-anak cara meramu makanan. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, teknologi yang digunakan antara lain alat serpih. Mereka berburu hewan bertulang belakang seperti rusa, babi, dan kerbau, dan mengumpulkan buah-buahan, umbi-umbian, dan ikan. Kehidupan manusia pada masa ini masih sangat sederhana, dengan berburu, menangkap ikan, mencari kerang, dan mengumpulkan makanan dari lingkungan sekitar. Meskipun kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat sederhana, mereka mulai hidup menetap secara berkelompok, dengan gua sebagai tempat tinggal. Kehidupan manusia pada masa ini memiliki ciri-ciri kepercayaan, sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan beradaptasi secara kompetitif dalam alamiah, menempati setidaknya 90 persen dari sejarah manusia. Setelah penemuan pertanian, kehidupan manusia yang berburu dan mengumpulkan makanan tergeser oleh kelompok-kelompok petani atau penggembala. Masa berburu dan mengumpulkan makanan terjadi pada Zaman Batu Kuno dan Zaman Batu Tengah. Manusia pada masa ini menghasilkan alat-alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dari alam, termasuk alat batu pipisan. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia praaksara sudah tinggal di dalam gua untuk terhindar dari panas, hujan, dan marabahaya lainnya. Di dalam gua ini, manusia juga meninggalkan lukisan pada dinding sebagai tanda keberadaan mereka. Dalam kesimpulan, masa berburu dan mengumpulkan makanan pada zaman praaksara memiliki kehidupan yang sederhana dan berkelompok, dengan teknologi yang terbatas namun diadaptasi untuk bertahan hidup. Alat serpih dan batu pipisan menjadi alat yang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia pada masa itu.