uang 50rb lama

uang 50rb lama

Rp50.000 (dibaca lima puluh ribu rupiah) adalah nilai nominal uang kertas yang masih beredar secara resmi di Indonesia. Uang kertas ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 1993 dengan wajah mantan presiden, Soeharto. Uang kertas 50 ribu lama bergambar WR Soepratman ini memiliki rahasia unik dan masih banyak beredar. Pada tahun 2022, uang pecahan Rp 50.000 baru menjadi salah satu dari tujuh pecahan uang rupiah yang dikeluarkan dan diedarkan di Indonesia. Oleh karena itu, ciri-ciri dan penampilan uang Rp 50.000 baru asli harus diperhatikan. Nama Djuanda Kartawidjaja menghiasi uang rupiah baru pecahan Rp50.000 kertas terbaru. Ukuran uang rupiah baru pecahan Rp 50.000 menjadi 146 mm sebelumnya 149 mm, dan Rp 20.000 menjadi 141 mm sebelumnya 147 mm. Begitu juga dengan nominal uang pecahan yang lebih kecil, semakin kecil ukurannya. Wajah Djuanda tercantum dalam pecahan uang kertas Rp50.000 tahun emisi 2022. Dikutip dari Tribunnews, Djuanda adalah anak dari pasangan Raden Kartawidjaja dan Nyi Monat. Ia lahir pada 14 Januari 1911 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Bank Indonesia (BI) mengeluarkan dan mengedarkan Uang Rupiah Khusus pecahan Rp50.000 Tahun Emisi 2005 dalam bentuk 2 bilyet yang belum dipotong, dicetak sebanyak 1.100 lembar. Setiap lembarnya dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari Bank Indonesia, serta dikemas dengan menarik sehingga sering dijadikan sebagai koleksi atau suvenir. Ada juga uang kertas kuno 50 ribu Soeharto dan WR Supratman dan uang kertas kuno Rp50.000 tahun 1995. Nama-nama pahlawan seperti Soekarno, Mohammad Hatta dan Djuanda Kartawidjaja tercantum dalam uang rupiah pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Nama pahlawan masih sama pada uang rupiah baru tahun emisi 2022, tetapi terdapat tiga aspek penambahan inovasi pada uang tersebut. Bagi Anda yang ingin menukar uang baru 2022, dapat mencapai Rp200.000 per paket dengan maksimal Rp1 juta. Perhatikan ciri-ciri dan penampilan uang Rp 50.000 baru asli untuk menghindari uang palsu.