pletaal 50 mg

Pletaal 50 mg 10 Tablet - Halodoc Pletaal mengandung Cilostazol yang bekerja dengan cara menghambat PDE yang menurunkan degradasi cAMP sehingga kadarnya meningkat. Peningkatan cAMP dapat menurunkan agregasi trombosit dan menyebabkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) dan menurunkan proliferasi otot polos pembuluh darah. Pletaal Tablet termasuk obat keras kelompok terapi anti platelet dan antikoagulan yang tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan satuan penjualan strip yang berisi 10 tablet. Obat ini digunakan untuk mengurangi gejala klaudikasio intermiten (rasa sakit yang muncul saat berjalan jauh atau berdiri dalam waktu lama karena kurangnya pasokan oksigen ke kaki). Pletaal mengandung Cilostazol 50 mg atau 100 mg dan diproduksi oleh Otsuka Indonesia. Harga Pletaal 50 mg berkisar antara Rp78.000 hingga Rp156.000 per strip sementara Pletaal 100 mg berkisar antara Rp108.000 hingga Rp252.000 per strip. Efek samping umum dari Pletaal meliputi diare, pergerakan usus yang tidak normal, sakit kepala, dan detak jantung yang cepat atau berdebar. Namun, ini bukan daftar lengkap efek sampingnya. Jangan menghentikan penggunaan Pletaal meskipun keluhan Anda sudah terasa membaik di 2-4 minggu pertama. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Petaal harus digunakan sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa adalah Pletaal 100 mg dua kali sehari, diambil setidaknya setengah jam sebelum makan. Tidak dianjurkan untuk menggandakan dosis di waktu konsumsi selanjutnya jika sudah dekat dengan jadwal konsumsi berikutnya. Penting untuk diketahui bahwa Cilostazol hanya digunakan untuk mengatasi gejala klaudikasio intermiten dan tidak menyembuhkan kondisi tersebut. Selain itu, cilostazol dapat memicu efek samping seperti sakit kepala, diare, pergerakan usus yang tidak normal, dan detak jantung yang cepat atau berdebar. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan.