ayam bangkok adalah

Ciri-Ciri dan Sejarah Ayam Bangkok - detikcom Ayam Bangkok merupakan jenis ayam petarung yang memiliki mental bertarung tinggi dan tidak kenal takut. Mereka terkenal dengan sifat menonjolnya yang tidak suka kalah dan terus bertarung tanpa kenal lelah bahkan hingga mati. Ayam bangkok memiliki postur tubuh yang besar dan tegap serta terlihat berotot dan padat jika dipegang. Dada ayam bangkok terlihat menonjol ke depan dan lehernya tegak hampir 90 derajat. Ayam bangkok memiliki beberapa jenis, seperti ayam klawu yang berwarna abu-abu dengan campuran warna lain seperti hitam, merah, dan kuning gading. Selain itu, terdapat juga ayam jragem yang memiliki warna dasar hitam pada bulunya dan ayam jali yang juga disebut ayam Blirik karena bulunya yang berbintik-bintik dengan warna putih, hitam, dan merah. Sejarah ayam bangkok berasal dari Muangthai, Thailand dan dikenal dengan sebutan King's Chicken karena memiliki keturunan gallus dari Thailand. Namun, saat ini ayam bangkok telah banyak ditemukan di Indonesia. Ayam bangkok adalah hasil persilangan antara ayam Melayu dengan ayam lokal di daerah Ayutthaya, Bangkok Utara, dan telah berhasil dikembangkan sebagai bibit unggul baik sebagai ayam petelur maupun pedaging. Untuk merawat ayam bangkok, peternak harus memperhatikan beberapa hal, seperti tempat tinggal dan makanannya sesuai dengan usia ayam. Pada umur 5-6 bulan, sebaiknya ayam dipindahkan ke kandang pribadi. Selain itu, ayam bangkok memiliki karakteristik tubuh yang berdiri tegak dan memiliki perototan yang baik serta kemampuan memukul yang akurat terhadap lawan tandingnya. Ayam bangkok juga memiliki tulang yang kokoh yang merupakan komponen utama untuk menjadi ayam petarung yang hebat. Demikianlah ciri-ciri dan sejarah ayam bangkok, jenis ayam petarung yang memiliki keunikan dan kekuatan tersendiri.