sego kucing angkringan

sego kucing angkringan

Kenapa Nasi Angkringan Disebut Nasi Kucing? - Kompas.com Nasi kucing atau sego kucing, adalah salah satu menu khas yang dapat ditemukan di angkringan. Sajian ini terdiri dari nasi dengan lauk pauk sederhana, seperti sambal teri dan oseng tempe, serta dibungkus dengan kertas atau daun pisang yang khas. Ukuran porsinya tergolong kecil, hanya setara dengan tiga hingga lima sendok makan saja. Menurut sejarahnya, penamaan nasi kucing sendiri merujuk pada lauk awalnya. Dulunya, sajian ini dibuat dengan isian sambal, gereh pindang, dan sedikit nasi. Dari sana, munculah ide untuk memberikan nama 'nasi kucing', karena porsinya yang kecil seperti jatah makan kucing. Bentuk sajian ini sudah ada sejak lama, dan kini semakin populer di kalangan masyarakat. Banyak angkringan modern yang menawarkan lauk pauk yang lebih beragam, seperti udang, jambal, dan telur. Nasi kucing atau sego kucing biasanya dijual dengan harga yang murah dan dapat ditemukan di tempat kecil, maupun jajanan pinggir jalan yang disebut angkringan. Saat ini, nasi kucing juga merambah ke berbagai daerah di Indonesia, meski asalnya berasal dari daerah Jawa Tengah, terutama Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta.