atr 72 500

ATR 72 - Wikipedia Pesawat ATR 72 merupakan calon pengganti P-3 Angkatan Laut Jerman, setidaknya sebagai solusi sementara dari tahun 2025 hingga 2032. Namun, Jerman akhirnya memilih P-8A Poseidon pada tahun 2021. Varian ATR 72 sendiri terdiri dari seri ATR 72-200/210 awal yang memiliki baling-baling empat bilah dan seri ATR 72-500/600 yang memiliki baling-baling enam bilah. ATR 72 dikembangkan dari ATR 42 dengan upaya meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 78 dengan memperpanjang lambung pesawat sekitar 4,5 m dan meningkatkan bentang sayap serta memberikan mesin yang lebih bertenaga. Pesawat ATR 72-500 adalah pesawat turboprop dengan mesin ganda yang mampu mengangkut hingga 70-an penumpang. Belakangan, pesawat ini dikembangkan dalam versi kargo yang dapat membawa hingga 7.500 liter air dalam tangki yang terletak di bagian bawah pesawat. Pesawat ATR 72 juga disebut ramah lingkungan lantaran mendukung emisi yang rendah dengan produksi CO2 per penumpang/km yang 50 persen lebih sedikit dibandingkan jet generasi baru. Pesawat ATR 72 juga telah terlibat dalam beberapa insiden, seperti kecelakaan ATR 72-500 milik Yeti Airlines di Pokhara, Nepal pada tahun 2020. Meskipun demikian, pesawat ini masih diminati oleh perusahaan maskapai terutama di kancah regional. ATR 72-500 sendiri dijual dengan harga US,4 juta dan telah dipesan oleh beberapa perusahaan, salah satunya Air Algerie yang memesan empat pesawat ATR 72-500 seharga US juta pada tahun 2009.