bonek mania adalah

bonek mania adalah

Asal Usul Bonek Mania, Suporter Militan Tim Sepak Bola Persebaya Bonek Mania adalah nama basis suporter militan tim sepak bola Persebaya Surabaya. Bonek yang merupakan sebutan bagi pendukung setia Persebaya telah menciptakan kultur sendiri di Surabaya dan Jawa Timur. Mereka adalah pelopor gerakan tret-tet-tet ke Senayan Jakarta era Green Force Persebaya Divisi Utama PSSI Perserikatan 1986 1987 silam dan menjadi satu-satunya kubu suporter yang terorganisasi mengiringi tim kesayangan mereka pada saat itu. Perseteruan antara Aremania dan Bonek Mania sudah terjadi sejak dahulu dan menjadi faktor yang menyebabkan kedua suporter terkenal di Jawa Timur tersebut berseteru. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pernah merencanakan perdamaian antara suporter klub Jawa Timur, termasuk Viking (Bobotoh), Bonek, Pasoepati, La Mania, dan Brajamusti. Ketika Bonek dan Bobotoh bertemu di acara ikrar suporter tersebut, mereka akhirnya berbicara dan merasa ada banyak kesamaan di antara mereka. Bonek Mania tidak hanya aktif mendukung klub kecintaan mereka tetapi juga merambah ke kegiatan sosial melalui komunitas Bonek Peduli. Sejarah terbentuknya Bonek Mania tak bisa dilepaskan dari sosok panglima perang Bonek mania pada akhir 1980-an, H. Abdullah atau Cak Dul. Meskipun demikian, Bonek Mania juga tidak ragu untuk memberikan kritik tajam kepada para pihak yang dianggap mendapatkan kesalahan, seperti produk transfer gagal di Persebaya Surabaya, Paulo Henrique. Dalam aksi mereka, Bonek Mania selalu mengangkat slogan Salam satu nyali, Wani! dan berjuang bersama mendukung Green Force sampai mati.