cara mengobati stroke susah bicara

cara mengobati stroke susah bicara

Cara Mengatasi Sulit Bicara pada Penderita Stroke - Alodokter Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami kesulitan bicara setelah stroke, Anda tidak sendirian. Sulit bicara atau disartria adalah gejala umum yang terjadi setelah stroke atau kerusakan pada bagian otak yang mengatur bicara. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu pasien mengatasi masalah ini. 1. Latihan Lidah Latihan lidah adalah cara sederhana yang dapat membantu pasien memulihkan kemampuan bicara. Pasien dapat menggerakkan lidah ke depan dan ke belakang, ke kiri dan ke kanan, serta atas dan bawah untuk memperkuat otot-otot yang digunakan saat berbicara. 2. Tersenyum Tersenyum adalah cara sederhana namun efektif yang dapat membantu dalam mengobati pasien stroke yang sulit bicara. Ketika tersenyum, pasien melibatkan banyak otot wajah yang sama dengan yang digunakan saat berbicara, sehingga dapat membantu memperkuat otot-otot tersebut. 3. Terapi Wicara dan Bahasa Terapi wicara dan bahasa dapat membantu pasien stroke meningkatkan kemampuan bicara, membaca, dan menulis sebanyak mungkin. Terapis bicara dan bahasa juga dapat membantu pasien mempelajari cara lain untuk berkomunikasi. Penderita stroke dengan disartria juga mungkin mengalami kesulitan menelan karena bicara dan menelan dikendalikan oleh banyak otot yang sama. Gejala utama yang dapat ditemukan pada penderita disartria adalah perubahan pada cara berbicara, seperti cadel, serak, gagap, atau bicara cepat. Tanda dan gejala dari disartria bervariasi, mulai dari ringan sampai berat, tergantung pada penyebab serta tipe dari disartria. Sulit bicara pascastroke dapat disembuhkan dengan terapi wicara dan bahasa yang dilakukan oleh terapis bicara dan bahasa yang ahli. Terapi wicara dan bahasa yang tepat dapat membantu mengembalikan kemampuan bicara pasien dan membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari mereka.