dampak pacaran virtual

dampak pacaran virtual

Pengertian Pacaran Virtual dan Dampak bagi Pelakunya Pacaran virtual adalah jenis hubungan yang diawali dengan berkenalan di media sosial seperti Facebook, Michat, Tiktok, Instagram, WhatsApp, Twitter, Telegram, dan sebagainya. Uniknya, walaupun belum mengetahui kondisi asli si pasangan, namun sudah merasa terikat secara emosional. Namun, pacaran di dunia maya mempunyai banyak risiko, salah satunya adalah kamu akan kesulitan membedakan realitas dan mimpi. Secara tidak langsung, kamu akan mendoktrin diri sendiri untuk menjadi pacar virtualmu seolah seperti pacar di dunia nyata. Dampak positif pacaran virtual adalah dapat menghilangkan rasa bosan, menjadi motivasi belajar atau melakukan apa pun, menghilangkan stres, lebih bebas memilih waktu sendiri, dan membantu untuk mendewasakan diri. Namun, dampak negatif pacaran virtual adalah kurangnya berkomunikasi dengan orang di sekitarnya dan rawan tertipu. Salah satu film yang menggambarkan dampak pacaran virtual yang dapat terjadi adalah The Tinder Swindler. Pacaran virtual berbeda dengan hubungan jarak jauh atau LDR karena hubungan yang terjalin didasarkan pada imajinasi kita sendiri. Sehingga dapat membuat ketergantungan teknologi dan lupa waktu. Dampak psikologi dari pacaran virtual adalah munculnya rasa selalu ingin menyendiri, emosi yang tidak stabil, kecanduan, kecemasan, dan depresi. Oleh karena itu, pengguna perlu bijak dalam mengatur batas waktu dan memastikan kenyamanan bersama. Maka, untuk meminimalkan dampak negatif dari pacaran virtual, pengguna perlu mewaspadai risiko dan menerapkan batas waktu serta memastikan kenyamanan bersama.