ebola

ebola

Ebola, juga dikenal sebagai penyakit virus Ebola (EVD) dan demam berdarah Ebola (EHF), adalah demam berdarah viral pada manusia dan primata lainnya, disebabkan oleh virus Ebola. Gejala biasanya dimulai antara dua hari dan tiga minggu setelah terinfeksi. Gejala pertama biasanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Penyakit Ebola dapat menyebabkan kerusakan organ dan pendarahan dalam tubuh penderita. Ebola adalah penyakit yang sangat mematikan akibat infeksi virus. Meskipun penyakit ini jarang terjadi di luar wilayah endemis, tingkat kematian bila terjangkit virus ini sangat tinggi. Ebola virus disease (EVD atau Ebola) adalah penyakit yang jarang namun parah pada manusia. Virus Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi seperti kelelawar atau primata atau orang yang terinfeksi Ebola. Vaksin Ebola adalah vaksin yang sudah diizinkan atau masih dalam pengembangan untuk mencegah Ebola. Hingga tahun 2022, hanya ada vaksin untuk virus Ebola Zaire. Pendekatan penggunaan vaksin Ebola disebut strategi vaksinasi cincin, mirip dengan pendekatan yang digunakan untuk memusnahkan cacar. Vaksin Ervebo digunakan untuk melindungi orang yang berisiko terinfeksi virus Ebola selama wabah. Virus Ebola dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh penderita. Virus ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1976. Saat ini, beberapa vaksin Ebola sedang diuji klinis pada manusia. National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) mendukung penelitian vaksin Ebola lainnya.