gm gk sg

gm gk sg

Cara Menghitung Poin pada Klasemen Liga atau Kejuaraan Sepakbola Dalam klasemen sepakbola, terdapat delapan istilah yang sering digunakan. Istilah tersebut berupa PD, M, S, K, GM, GA, SG, dan Poin. PD merupakan singkatan dari jumlah pertandingan yang telah diikuti oleh sebuah tim. GA atau A merujuk pada jumlah total gol kebobolan yang didapat oleh tim tersebut. Sedangkan, GD atau selisih gol merujuk pada keuntungan dari jumlah gol yang berhasil dicetak atas jumlah gol kebobolan yang telah diterima. Sementara itu, Pts merujuk pada jumlah poin yang dikumpulkan oleh tiap tim. Jika terdapat dua atau lebih tim dengan jumlah poin yang sama, maka selisih gol akan menjadi penentu peringkat. Urutan kata M, M yang paling kiri merujuk pada Main. S merujuk pada Seri, sedangkan K merujuk pada Kalah. Sedangkan untuk menghitung poin masing-masing tim, dapat dilakukan dengan menghitung M dan S terlebih dahulu. Lalu, hitung P dengan mengalikan 3 dengan jumlah M dan menambahkannya dengan jumlah S. Contohnya, tim Manchester City memiliki M sebanyak 23 dan S sebanyak 5. Oleh karena itu, P yang dimilikinya dapat dihitung dengan cara 3 × 23 + 5 = 74. Dengan menghitung poin tersebut, tim dapat menentukan peringkat mereka dalam klasemen liga atau kejuaraan yang diikuti. Kriteria penentuan peringkat pada klasemen sepakbola meliputi poin, selisih gol head-to-head, selisih gol, jumlah gol dicetak, dan pengundian. Dalam setiap turnamen, tim dapat berjuang untuk memperoleh hasil terbaik dan berada di posisi teratas pada klasemen.