cardiac arrest adalah

Henti jantung atau cardiac arrest adalah suatu kondisi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak, sehingga menyebabkan penderitanya tidak dapat bernapas dengan normal. Artikel ini akan menjelaskan definisi, tanda-tanda, gejala, penyebab, faktor risiko, serta obat-obatan yang dapat digunakan dalam mengatasi kondisi henti jantung. Selain itu, cara mengurangi faktor risiko dan upaya-upaya untuk mengurangi kematian atau disabilitas akibat henti jantung juga akan dibahas. Henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest adalah kondisi yang terjadi tiba-tiba ketika jantung tidak lagi berdetak. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran dan berhenti bernapas. Pertolongan pertama seperti CPR dan kejut jantung sangat penting untuk menghindari komplikasi pada kasus henti jantung. Penyebab henti jantung mendadak dapat disebabkan oleh ventrikel fibrilasi atau serangan jantung. Cardiac arrest adalah kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera karena dapat mengancam jiwa seseorang. Kelangsungan hidup pasien henti jantung dipengaruhi oleh berbagai faktor risiko dan dapat berada di kisaran 35-46,6%. Meskipun prevalensi Intraoperative Cardiac Arrest (IOCA) terus menurun, kejadian ini harus dihindari dan diperhatikan. IOCA dapat terjadi pada risiko tindakan anestesi, tindakan operasi, maupun karakteristik pasien itu sendiri. Kondisi cardiac arrest dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, dan tidak bisa diperkirakan kapan terjadi. Perbedaan antara cardiac arrest dan serangan jantung dapat dilihat dari penyebabnya. Serangan jantung umumnya diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di dalam tubuh, sehingga jantung kekurangan oksigen yang dibawa oleh aliran darah. Henti jantung mendadak adalah kondisi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa, serta berpotensi menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan cepat. Upaya dalam meningkatkan harapan hidup pada penderita henti jantung dapat dilakukan dengan melakukan pertolongan pertama seperti Bantuan Hidup Dasar (BHD). Kondisi cardiac arrest harus diatasi dengan serius dan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.