harga sewa tanah untuk tower xl

harga sewa tanah untuk tower xl

Berapa Harga Sewa Tanah Untuk Tower Telekomunikasi Harga sewa tanah untuk tower telekomunikasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lokasi, luas tanah, kepadatan penduduk, ketinggian tower, dan pemilik tanah sekitar. Penting untuk memastikan bahwa lokasi tanah memenuhi persyaratan untuk pembangunan Tower BTS, seperti ketersediaan akses jaringan dan lahan yang cukup. Untuk menentukan harga sewa yang kompetitif, survei pasar dapat dilakukan. Permohonan tower BTS hanya bisa dilakukan secara organisasi, tidak perorangan. Harga sewa tanah juga dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan persyaratan masing-masing penyedia jasa telekomunikasi seperti Telkomsel. Harga perpanjangan sewa tower juga harus dipertimbangkan. Beberapa contoh harga yang pernah ditawarkan adalah 10 juta rupiah per tahun selama 20 tahun, 15 juta rupiah per tahun, dan bahkan 25 juta rupiah per tahun. Namun, peningkatan harga sewa tanah menyebabkan beberapa tower BTS terancam kehilangan fungsinya. Oleh karena itu, sebelum menyewakan tanah untuk pembangunan menara BTS, pastikan untuk memahami persyaratan yang dibutuhkan. Pemerintah harus dapat membuktikan kepemilikan tanah yang dibangun untuk menara telekomunikasi dan pemilik tanah yang menyewakan tanah perlu memiliki sertifikat sebagai bukti kepemilikan. Ada juga yang menyarankan agar petugas pemerintah mempertimbangkan harga sewa lahan yang lebih adil sebesar 550 ribu rupiah per meter. Dalam pembuatan tower seluler, perjanjian sewa-menyewa antara pemilik tanah dan PT. XL AXIATA Tbk juga harus diperhatikan untuk mengetahui bentuk hak dan kewajiban yang dibuat oleh kedua belah pihak.