pg djombang baru

pg djombang baru

Pasang Surut PG Djombang Baru di Persaingan Industri Gula - Ngopibareng PG Djombang Baru yang masih berada di bawah PTPN X, tidak jadi tutup dan terus beroperasi di tengah persaingan industri gula yang semakin ketat. Namun, informasi penutupan kembali muncul pada tahun 2017 dan 2018. Sejarah PG Djombang Baru terbagi menjadi dua periode, yaitu sebelum dan sesudah diambil alih oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1957. PG Djombang Baru memproses tebu dari petani sekitar dan terus berupaya mengoperasionalkan mesin-mesin baru sesuai dengan SOP. Pada peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, PG Djombang Baru memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi dan optimis dapat mencapai target pada musim giling tahun 2019. Logo PTPN X mengalami perubahan sebagai visualisasi visi perusahaan "Growing Together". PG Djombang Baru menargetkan giling tebu sejumlah 180.022 ton dan produksi gula total sebesar 13.560 ton. PG Djombang Baru menggunakan melter untuk memproses bibitan C dan D agar dapat larut dengan sempurna. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1895 dan dimiliki oleh Belanda atas nama Direksi AMEMAET Co. Setelah diambil alih oleh pemerintah Indonesia, PG Djombang Baru diurus oleh PPN dan menjadi salah satu dari beberapa pabrik gula yang dimiliki oleh perusahaan itu. PG Djombang Baru adalah bagian dari sejarah perkebunan gula di Indonesia yang terus menyesuaikan diri dengan perkembangan industri dan persaingan yang semakin ketat.