cicilan rumah 500 ribu per bulan

Cicilan Rumah KPR dan Contoh Simulasi Perhitungannya - Ideal Untuk menghitung cicilan rumah KPR, kamu perlu memperhatikan besar suku bunga dan tenor yang kamu pilih. Besaran cicilan yang harus dibayarkan per bulan bisa dihitung dengan cara P x i x t : jumlah bulan. Sebagai contoh, jika kamu membeli rumah senilai Rp255 juta dengan suku bunga 10% dan tenor 10 tahun, maka kamu harus membayar cicilan sebesar Rp3.369.844 per bulan. Setiap bank memiliki besaran bunga yang berbeda-beda untuk KPR. Sebelum mengambil KPR, sebaiknya kamu melakukan simulasi terlebih dahulu agar bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan yang dimiliki. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan program cicilan rumah 500 ribu per bulan yang ditawarkan oleh beberapa bank. Dalam program ini, kamu bisa membayar cicilan sebesar 500 ribu rupiah selama periode tertentu. Untuk memudahkan perhitungan, kamu bisa menggunakan kalkulator KPR di situs-situs seperti Rumah123. Perlu diketahui juga bahwa Bank Indonesia memberlakukan relaksasi rasio loan to value/financing to value atau LTV/FTV untuk kredit pembiayaan properti maksimal 100 persen mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021. Sebagai contoh lain, jika kamu membeli rumah senilai Rp500 juta dengan tenor 5 tahun, maka cicilan per bulan yang harus dibayarkan sebesar Rp10.515.600, ditambah biaya bank sebesar Rp11.500.000 yang terdiri dari appraisal, administrasi, proses, provisi, dan asuransi. Jika kamu memilih tenor 10 tahun, cicilan per bulan yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp8.807.400, ditambah biaya bank yang sama. Simulasi cicilan KPR sangat penting untuk dilakukan agar kamu bisa memperkirakan besaran cicilan yang harus kamu bayar setiap bulan. Selain itu, kamu juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan yang kamu miliki sebelum mengambil KPR.