daftar bo penipu 2022

daftar bo penipu 2022

Hati-Hati, Ini Daftar 218 Investasi Bodong yang Diblokir Pemerintah Kasus penipuan investasi bodong semakin marak membuat masyarakat resah di Indonesia. Pemerintah Indonesia telah memblokir sejumlah entitas terkait investasi bodong dan perdagangan berjangka komoditi pada Januari-Maret 2022. Salah satunya adalah Kios Pulsa yang dikelola oleh CV. Multi Payment Nusantara dengan penjualan jasa pengisian isi ulang pulsa dan memberikan bonus berjenjang, yang melanggar aturan pemerintah. Pemerintah Indonesia telah menemukan 26 entitas terkait investasi bodong hingga April 2022, termasuk 11 perusahaan money game, 3 investasi uang kripto tanpa izin, 1 penyelenggara sistem pembayaran tanpa izin, 2 penyelenggara pembiayaan tanpa izin, dan 9 kegiatan lainnya. Pemerintah juga telah merilis daftar fintech peer to peer lending ilegal yang mencakup 7 perusahaan, seperti Go Duit, DanaCepat, Uang Pintar, Butuh Modal, dan lainnya. Selain itu, telah terjadi banyak kasus penipuan togel online dengan nama agen palsu dan hadiah palsu. Oleh karena itu, masyarakat harus berhati-hati dalam berinvestasi agar tidak terjebak dalam lingkaran penipuan. Bagi masyarakat yang ingin memeriksa nomor rekening penipu secara online, dapat mengunjungi portal www.cekrekening.id yang dibuat oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Masyarakat juga dapat membuat laporan melalui portal pengaduan online yang disediakan pemerintah. Namun, masyarakat perlu berhati-hati dengan tautan scam yang beredar di Internet, seperti penipuan lamaran kerja dan penipuan pembayaran online. Dalam bermain judi online, pastikan untuk memilih situs judi online terpercaya dan bermain dengan taruhan maksimum agar lebih berpeluang mendapatkan jackpot. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk berhati-hati dan waspada agar tidak menjadi korban investasi bodong dan penipuan online. Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memberantas investasi bodong dan penipuan online melalui pemblokiran entitas terkait dan pengumuman daftar ilegal.