obat lifadrox 500 mg

Lifadrox - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Lifadrox adalah obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada saluran pernapasan, kulit, jaringan lunak, saluran kemih, osteomielitis, dan septic arthritis. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul, sirup, dan drop. Kandungan cefadroxil di dalamnya merupakan senyawa sefalosporin yang bersifat keras. Lifadrox kapsul mengandung cefadroxil 500mg dan dijual dalam dus berisi 10 strip dengan perusahaan produsen seperti Dexa Medica, Sanbe Farma, Hexpharm Jaya, Otto Pharmaceutical, Kimia Farma, Indofarma, Bernofarm, Rama Emerald, Pharos, dan Mahakam Beta Farma. Harga obat ini berkisar antara Rp1.000 hingga Rp2.000 per kapsul. Lifadrox sirup kering mengandung cefadroxil 125mg/5mL dan dijual dalam kemasan botol dengan isi 60mL. Obat ini juga termasuk ke dalam golongan obat keras dan kelas terapi antibiotik sefalosporin. Untuk penggunaan Lifadrox forte sirup kering pada kondisi faringitis atau tonsilitis akibat infeksi Streptococcus, dewasa atau anak dengan berat badan (BB) 40 kg dapat mengonsumsi 1.000mg, 1 kali sehari atau 500mg, 2 kali sehari, selama minimal 10 hari. Sedangkan anak dengan BB di bawah 40 kg dapat mengonsumsi 30 mg/kgBB per hari yang dibagi dalam 1-2 jadwal konsumsi, selama minimal 10 hari. Sebelum mengonsumsi Lifadrox, sebaiknya perhatikan petunjuk pemakaian yang tercantum pada resep yang diberikan oleh dokter. Dosis yang dianjurkan biasanya mulai dari 125mg hingga 500mg per satu kali konsumsi, tergantung kondisi penyakit yang diidap. Hindari mengonsumsi antibiotik cefadroxil secara sembarangan tanpa resep dokter karena dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti mual, muntah, diare, hingga alergi. Jadi, pastikan untuk mengikuti aturan minum dengan tepat terkait dengan dosis, cara penyimpanan, dan durasi penggunaan Lifadrox yang sesuai agar membantu mempercepat proses pemulihan infeksi bakteri.