ceptik 200 mg

ceptik 200 mg

Ceptik 200 mg 10 Kaplet - Halodoc Ceptik 200 mg adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan atas, saluran kemih dan kelamin, serta kulit dan jaringan lunak. Ceptik mengandung zat aktif Cefixime, yaitu antibiotik spektrum luas golongan Sefalosporin generasi ketiga yang aktif terhadap bakteri Gram negatif maupun Gram positif. Dosis harian yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan sama dengan atau lebih dari 30 kg adalah 50-100 (potensi) cefixime, diberikan per oral dua kali sehari. Untuk infeksi yang lebih parah atau sulit diobati, dosis dapat ditingkatkan hingga 200 mg (potensi) diberikan dua kali sehari. Ceptik 200 mg tersedia dalam bentuk kapsul, kaplet, dan sirup kering. Harga untuk 1 botol 10 kaplet adalah Rp294.300. Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Ceptik 200 mg adalah gangguan fungsi otak, gangguan gastrointestinal, seperti diare, nyeri perut, pencernaan yang terganggu, perut kembung, mual, muntah, serta pyrexia (demam) dan edema wajah. Penggunaan Ceptik 200 mg harus sesuai dengan petunjuk dokter. Untuk infeksi saluran pernafasan atas, infeksi saluran kemih, dan infeksi saluran pernapasan bawah, dosis harian untuk dewasa dan anak usia 10 tahun dengan berat badan sama dengan atau lebih dari 50 kg adalah 200–400 mg, yang dibagi dalam 1–2 jadwal konsumsi selama 7–14 hari. Untuk anak usia 6 bulan hingga 10 tahun dengan berat badan di bawah 50 kg, dosis yang direkomendasikan adalah 8 mg/kgBB per hari. Ceptik 200 mg juga digunakan untuk mengobati infeksi berat dan sulit ditangani seperti gonore tanpa komplikasi, otitis media (radang rongga gendang telinga), faringitis, tonsilitis, bronkhitis akut eksaserbasi (kumatnya penyakit atau gejala penyakit secara mendadak) dan bronkhitis kronis. Dalam kasus ini, dosis harian dapat ditingkatkan hingga 2 kali sehari 200 mg. Penting bagi pengguna untuk memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi pada saat menggunakan Ceptik 200 mg. Selain itu, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dan menghindari penggunaan obat ini secara sembarangan.