operator produksi jobdesk

Operator Produksi: Pengertian dan Tanggung Jawabnya Operator produksi adalah seseorang yang menangani semua hal yang berkaitan dengan proses produksi di perusahaan manufaktur. Mereka bertugas mengoperasikan mesin dan peralatan produksi sesuai dengan prosedur dan standar operasional yang ditetapkan. Selain itu, mereka juga memantau jalannya proses produksi, termasuk pemantauan kualitas produk, kecepatan produksi, dan parameter-produksi yang relevan. Operator produksi juga bekerja sama dengan staf produksi lainnya untuk memeriksa cacat produk dan merakitnya dengan tenggat waktu yang ditentukan oleh perusahaan. Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, operator produksi harus memahami bagaimana mesin bekerja, cara mengatur program mesin, dan cara memantau kinerja mesin selama produksi berlangsung. Ada tujuh jenis operator produksi yang biasanya ditemui, seperti operator mesin ekstrusi yang mengoperasikan mesin ekstrusi untuk mengolah bahan mentah seperti plastik. Selain tugas-tugas teknis yang terkait dengan produksi, operator produksi juga harus memelihara media kerja seperti mengikuti SOP yang sudah ditentukan oleh perusahaan serta menjalankan prosedur penggunaan dan perawatan mesin. Konsentrasi tinggi dan stamina yang baik juga sangat dibutuhkan karena operator produksi melakukan tugas berulang dengan tingkat konsentrasi yang tinggi. Gaji operator produksi bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan dan lokasi perusahaan. Pada umumnya, gaji operator produksi berkisar antara Rp4,3 juta hingga Rp6 juta per bulannya. Namun, gaji terbesar untuk seorang operator produksi adalah di kota Surabaya yang memberikan gaji sebesar Rp7.189.131 per bulan. Jika kamu memiliki bisnis yang bergerak dalam bidang manufaktur, mempekerjakan operator produksi sangatlah penting untuk keberhasilan bisnismu. Untuk melamar pekerjaan sebagai operator produksi, kamu bisa menambahkan beberapa skill teknis seperti mengikuti SOP, pemahaman tentang mesin, serta konsentrasi dan stamina yang baik di CV atau resume kamu.