jam tangan quartz adalah

Mengenal Perbedaan Jam Tangan Quartz, Mekanik, dan Digital Jam tangan quartz merupakan jenis jam tangan elektronik yang menggunakan kristal quartz untuk menentukan waktu. Keakuratannya begitu menakjubkan, di mana jam tangan quartz low-end memiliki akurasi +-15 detik per bulan, sedangkan jam mekanik low-end akurasinya sekitar +-20 hingga 40 detik per hari. Jam tangan quartz hi-end bahkan memiliki akurasi sekitar +-4 hingga 6 detik per hari. Ketika melihat tulisan quartz pada jam tangan, dapat dipastikan bahwa teknologi mesin yang diusung pasti menggunakan energi listrik atau baterai. Kinetic, meskipun menggunakan energi dari gerakan tangan, merupakan jenis movement pada jam tangan quartz. Teknologi ini ditemukan oleh Seiko pada tahun 1969 dengan meluncurkan jam tangan quartz pertama di dunia bernama Astron. Sejak itu, teknologi jam tangan quartz telah diadaptasi oleh berbagai merk jam tangan sampai saat ini. Jam tangan quartz umumnya digunakan untuk jenis analog yang menunjukkan waktu dengan hands atau jarum jam. Sedangkan digital menggunakan layar untuk menampilkan angka-angka. Sebelum ditemukannya jam tangan quartz, mesin jam mekanik merupakan jenis mesin jam yang paling umum digunakan. Namun, dengan keakuratan yang rendah dan rentan mengalami kerusakan, membuat mesin jam mekanik perlahan-lahan tergantikan oleh jam tangan quartz. Seiring dengan berkembangnya teknologi, jam tangan quartz semakin popular di kalangan masyarakat yang mengutamakan keakuratan dan kenyamanan. Harga yang terjangkau namun dengan kualitas yang bagus, membuat jam tangan quartz semakin diminati. Namun, tetap saja ada pecinta jam tangan mekanik yang lebih memilih nilai-nilai estetika dan klasik dari jam tangan tersebut. Dengan mengetahui perbedaan antara jam tangan quartz, mekanik, dan digital, akan memudahkan kita untuk memilih jenis jam tangan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kita.