bola voli pertama kali ditemukan oleh

Bola voli - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bola voli pertama kali ditemukan oleh William G. Morgan, seorang direktur fisik Young Men's Christian Association (YMCA), pada tanggal 9 Februari 1895 di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Pada awalnya, olahraga ini diberi nama Mintonette. Namun, seiring berjalannya waktu, nama Mintonette berubah menjadi volleyball atau bola voli pada 1896. Di Indonesia, permainan bola voli pertama kali diperkenalkan pada saat penjajahan Belanda tahun 1928. Saat itu, olahraga ini hanya dimainkan oleh para bangsawan dan orang Belanda. Bola voli kemudian diperkenalkan ke masyarakat Indonesia pada masa guru-guru pendidikan jasmani berasal dari Belanda. Ukuran lapangan bola voli memiliki aturan, terutama saat digunakan untuk kompetisi atau perlombaan. Selain itu, terdapat empat teknik dasar dalam bola voli, yakni servis, passing, blocking, dan smash. Sejarah bola voli diawali dari penemuan William G. Morgan pada tahun 1895 dan pertama kali dikenal dengan nama Mintonette. Permainan ini pertama kali diperkenalkan di YMCA di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Prof. H.T. Halsted mengusulkan nama permainan ini menjadi "Volley Ball" atau bola voli pada tahun 1896. Jadi, bola voli adalah olahraga yang berasal dari Amerika Serikat dan ditemukan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan dengan nama Mintonette. Bola voli kemudian diperkenalkan ke Indonesia pada tahun 1928 saat masa penjajahan Belanda. Saat ini, bola voli merupakan salah satu olahraga yang cukup populer di Indonesia dan memiliki berbagai aturan serta teknik dasar yang perlu dipahami.