raja ampat anreise

raja ampat anreise

Raja Ampat: Tips Berharga untuk Destinasi Impian Untuk mencapai Raja Ampat, Anda harus pergi ke bandara di Sorong (Papua) atau Waisai (Raja Ampat). Dari Sorong ke Waisai, terdapat kapal feri yang beroperasi setiap hari. Lebih lanjut tentang peluang perjalanan terdapat di bawah ini. Jika Anda juga ingin menjelajahi Sorong, Anda dapat menemukan tip kami di sini. Jadilah penjelajah mandiri dan dapatkan informasi terbaru tentang cara menuju Raja Ampat dalam panduan tertinggi Anda, hot spot keanekaragaman hayati Indonesia. 1.500 pulau, karang, dan terumbu yang membentuk Raja Ampat berada di lokasi utama di pusat Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle)... Kepulauan Raja Ampat adalah kepulauan yang terletak di barat Semenanjung Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administratif, kepulauan ini merupakan Bagian dari Kabupaten Raja Ampat dan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Raja Ampat sangat terkenal untuk pemandangan spektakuler, spot menyelam yang luar biasa dan keragaman alaminya. Terima kasih banyak atas layanan fantastis Anda dan semua informasinya. Kami baru saja kembali dari Raja Ampat dan ingin sedikit berkontribusi. Penerbangan dari Sorong ke Bandara Marinda - Waisai (Raja Ampat) memakan waktu 30 menit. Kami terbang langsung (datang dari Jakarta melalui Makassar) dan tidak harus menginap di Sorong. Jika Anda ingin menikmati keindahan bawah laut di Raja Ampat, maka tempat ini adalah tempat yang tepat. Kondisi lautnya masih sangat bagus dengan penutupan karang hidup mencapai 90%. Tempat menyelam terbaik berada di Selat Dampier, yang memisahkan Pulau Waeigo dan Pulau Batanta, Kepulauan Kofiau, Kepulauan Misol Timur dan Selatan, serta Kepulauan Wayag. Oleh karena itu, Raja Ampat dijuluki sebagai surga terumbu karang. Untuk sampai ke Raja Ampat dari Jakarta, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terdapat SATU penerbangan langsung setiap hari (kadang-kadang dua penerbangan setiap hari pada musim tinggi) ke Sorong (SOQ) yang berangkat pukul 12:05 malam dan tiba pada pukul 06:10 pagi. Durasi penerbangannya adalah 4 jam, namun diingat bahwa waktu di Papua adalah +2 zona waktu lebih cepat dari Jakarta. Mayoritas penduduk Kabupaten Raja Ampat memeluk agama Kristen. Pada Sensus Penduduk Indonesia 2010, jumlah pemeluk agama Kristen mencapai 68,10%, dengan 67,34% Protestan dan sebagian kecil Katolik yaitu 0,76%, sedangkan umat Islam juga cukup signifikan sebanyak 31,83%, Hindu 0,06%, dan Buddha 0,01%. Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal sebagai surga air bawah laut karena terletak di pusat Segitiga Terumbu Karang dunia (Coral Triangle) dan juga disebut sebagai Amazon of Ocean. Diperkirakan, laut di Raja Ampat di Papua Barat ini memiliki 553 jenis karang yang rumah bagi lebih dari 70% jenis terumbu karang yang ada di dunia.