nusaybah

nusaybah

Islam, wanita memiliki status yang rendah dan diperlakukan tidak adil. Namun, dengan datangnya Islam, keberadaan wanita menjadi dihargai, mendapat hak-hak yang sama, dan terkadang lebih tinggi dari kaum laki-laki. Salah satu contoh wanita yang menunjukkan kehebatannya dalam Islam adalah Nusaibah binti Ka'ab. Nusaibah binti Ka'ab merupakan salah satu dari dua perempuan yang ikut dalam bai'at aqabah ke-2. Bai'at ini dilakukan oleh Rasulullah terhadap 73 orang pria dan 2 orang wanita dari Yatsrib, yang mana mereka bersumpah setia kepada Rasulullah dalam melaksanakan tiga perkara. Nusaibah juga dikenal karena jasanya dalam berbagai pertempuran, khususnya dalam membela Islam. Ia bahkan berperang di Perang Uhud dengan penuh keberanian dan mengorbankan dirinya untuk membela Rasulullah. Nusaybah adalah wanita yang memiliki kekuatan dan tekad dalam dirinya. Ia juga dikenal memiliki kualitas kemanusiaan dan kebajikan, serta sama-sama dihargai seperti kaum laki-laki. Ia adalah seorang istri dan ibu yang berdedikasi dan memberikan contoh kepada kaum wanita Muslimah lainnya. Selain itu, keluarga Nusaybah juga memiliki sejarah yang terkait dengan Jerusalem. Keluarga Nussaiba, juga dikenal sebagai Nuseibeh, merupakan dinasti Muslim tertua di Jerusalem dan memiliki hubungan erat dengan tanah suci dan orang Kristen Levant sejak zaman nenek moyang mereka. Nusaybah dan keluarganya telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah Islam dan terkenang sebagai simbol keberanian dan tekad dalam membela agama. Adapun, perjuangan Nusaybah dan kaum wanita lainnya dalam Islam, membangkitkan semangat kesetaraan gender dan pentingnya hak-hak wanita, sesuai dengan ajaran Islam yang mulia.